Apa artinya "mengasihi Allah"?
Tugas dan hak istimewa dalam mengasihi Allah menjadi jelas dan sederhana ketika kita berpikir tentang Yesus. Terlepas dari Dia, pemikiran manusia tentang Allah adalah sedemikian rupa sehingga sulit menyadari apa artinya mengasihi Dia. Tetapi persahabatan bagi Kristus bisa sangat nyata dan berharga. Ini merupakan bagian yang pasti dari seluruh rencana Allah yang menakjubkan. Dia turun ke bumi dalam oknum Yesus dan hanya memenangkan beberapa orang sahabat. Pria dan wanita ini mengasihi Dia dengan sangat. Mereka mengasihi Dia sebagai seorang rekan dan sahabat. Ketika Dia pergi, mereka tetap mengasihi Dia dengan kepastian dan intensitas yang sama sebagaimana yang mereka rasa ketika Dia masih ada bersama-sama dengan mereka. Paulus, yang tidak pernah melihat-Nya sebagai manusia, mengasihi-Nya dengan kegemaran dan kegairahan yang sama dengan Petrus dan Yohanes, yang melihat Dia. Dan semua orang Kristen mula-mula mengetahui bahwa dengan mengasihi Yesus mereka mengasihi Allah. Profesor Herrmann dari Marburg berkata: "Dalam pikiran mereka semua perbedaan antara Kristus dengan Allah itu telah lenyap". Dia adalah Allah; mereka sudah tahu. Dan sewaktu mereka mengasihi Dia dan bekerja bagi Dia dan bersedia mati bagi Dia, mereka tahu kalau mereka menggenapi perintah lama, yang sebelumnya dianggap aneh dan sukar, untuk mengasihi Tuhan Allah mereka dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa dan dengan segenap akal budi dan dengan segenap kekuatan mereka. Pengalaman yang sama ini bisa terjadi pada semua orang percaya sekarang ini. Kristus ada bagi semua orang dari kita, Sahabat yang selalu hadir, yang persahabatannya kita senangi dan kita hidup dan bersedia mati bagi-Nya.
Artikel yang terkait dengan Matius: