Mungkinkah bagi kita menghilangkan kecenderungan-kecenderungan jahat yang kita warisi?

Kita sama sekali tidak yakin apakah kita dibenarkan untuk memberi tanggung jawab kepada leluhur kita atas kecenderungan-kecenderungan jahat kita. Beberapa orang suka sama-sama bertanggung jawab dengan Iblis. Bagaimanapun juga, sebaiknya kita menyelidiki seberapa jauh seseorang itu sendiri patut disalahkan. Barangkali, kalau bisa dibuktikan bahwa dia tidak ada sangkut-pautnya dengan asal-usul kecenderungan jahat itu, dia masih dapat membantu dalam perkembangannya. Tidak diragukan lagi bahwa dia mampu, setidaknya untuk dibebaskan dari menuruti kecenderungan-kecenderungan jahatnya, bahkan meskipun kecenderungan-kecenderungan itu tidak seutuhnya dihancurkan. Itulah yang hendak diperbuat oleh Kristus. Dia menawarkan kepada kita kuasa yang kita butuhkan untuk menaklukkan sifat-sifat alami kita. Roh Kudus di dalam hati kita begitu menguatkan sisi yang lebih baik dari akhlak kita supaya ia cukup kuat untuk menaklukkan kecenderungan-kecenderungan jahat kita. Kecenderungan-kecenderungan itu kemudian akan kehilangan kuasanya sehingga tidak lagi berbahaya, sama seperti bagian lain dari keberadaan kita yang tidak terpakai, akan menjadi lemah. Kita harus membantu dalam mengerjakan keselamatan kita sendiri. Kita harus menghindari pencobaan, dan harus waspada untuk mencegah perpecahan. Allah pasti menolong kita kalau kita jujur, dan dengan pertolongan Yang Mahakuasa, tidak ada sesuatu pun yang tidak mungkin.




Artikel yang terkait dengan Matius:


TIP #25: Tekan Tombol pada halaman Studi Kamus untuk melihat bahan lain berbahasa inggris. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA