Mungkinkah seseorang diselamatkan bahkan tanpa disadarinya?

Di antara anak-anak dalam keluarga Kristen atau di antara bangsa yang tidak memiliki hukum Taurat, namun mengamalkan kebenaran (lih. Rm. 2:14, 15; Kis. 10:34, 35), terdapat kasus-kasus yang mana ada jiwa yang diselamatkan, tetapi mereka tidak menyadarinya dengan pasti. Bagaimanapun dalam sebagian besar kasus, sejak kembali kepada dosa merupakan hal yang pasti dan dilakukan dengan sukarela, demikian pula hal berbalik dari dosa dan menerima pengampunan dan perangai yang baik sangatlah pasti sehingga menjadi pengetahuan yang jelas. Perjanjian Baru dengan jelas mengajarkan bahwa orang-orang yang bertobat bisa menerima kesaksian Roh, yang meyakinkan mereka kalau mereka telah dilahirkan kembali (lih. Rm. 8:16; I Yoh. 5:10). Siapa pun yang ingin menjadi orang Kristen atau berharap dia adalah orang Kristen bisa menerima kepastian ini kalau dia tetap bertahan dalam mempercayai Kristus. Keselamatan kita tidak tergantung pada perasaan, melainkan pada kenyataan penebusan dosa yang tidak akan berubah dan janji-janji yang jelas dari Firman Allah. Ketika kita percaya dengan pasti, maka kita juga sadar akan adanya perubahan-perubahan pasti di dalam pengalaman kita. Takut akan Allah berubah menjadi kasih akan Allah; kita mengasihi umat Allah dan karya-Nya. Kalau kita beriman dengan tekun, kesaksian Roh akan ditambahkan pada tanda-tanda ini dan kita akan mengetahui kalau kita adalah anak-anak Allah.




Artikel yang terkait dengan Matius:


TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA