Apa arti "berbuat dosa yang mendatangkan maut"?
Diyakini bahwa ini adalah dosa terhadap Roh Kudus yang cenderung atau ditakdirkan untuk mengakibatkan kematian rohani. Beberapa komentator menguraikan dengan sangat jelas bahwa ini berbeda dari apa yang disebut "dosa yang tidak terampuni" - yang percaya bahwa pekerjaan Roh yang menakjubkan disebabkan oleh Iblis. Alford menganggapnya sebagai perbuatan "yang terang-terangan menyangkal Yesus sebagai Kristus, Anak Allah". Para penyangkal yang keras kepala ini tidak boleh disambut di rumah siapa pun (lih. II Yoh. ay. 10 dan 11). Arti yang dimaksudkan sang rasul sangatlah jelas yaitu dosa besar ini adalah dosa yang menghancurkan iman dan kasih dan membunuh hidup baru karena penolakan yang nyata terhadap anugerah. Kalau orang seperti ini dengan sadar mengesampingkan kehidupan rohani dari dirinya, tidak ada campur tangan manusia yang mampu menolongnya. Lihat Yakobus 5:14, 18; Matius 12:31, 32, mengenai sikap tegar tengkuk yang menolak kesaksian sederhana Roh Kudus terhadap Mesias yang ilahi. Yesus dari atas salib memohon pengampunan bagi orang-orang yang tidak mengerti apa yang mereka perbuat dengan menyalibkan Dia, bukan bagi mereka yang dengan keras kepala menolak anugerah.
Artikel yang terkait dengan Matius:
