Apa yang hendak diajarkan oleh perumpamaan tentang orang-orang upahan dalam Matius 20:1-6?
Barangkali ada lebih banyak perbedaan ketika menjelaskan perumpamaan ini ketimbang yang lainnya. Bagi kita tampaknya kejadian-kejadian ini tidak dimaksudkan seperti memerintahkan sebuah prinsip bisnis, melainkan seperti sebuah komentar atas peristiwa-peristiwa dalam pasal sebelumnya. Pertanyaan Petrus "Kalau begitu, apakah yang akan kami peroleh?" menunjukkan adanya roh tawar-menawar. Kristus menunjukkan kepadanya melalui perumpamaan ini, bahwa bukan mereka yang menetapkan upah, melainkan mereka yang percaya kepada Allah, serta menyerahkan upah mereka kepada-Nya, akan diperlakukan paling baik. Inilah sifat utama Kristus. Dia sangat membutuhkan kepercayaan dan iman pribadi kepada diri-Nya. Di mana letak ketidakadilan seorang tuan rumah? Dia memelihara kesepakatan nya dengan orang-orang upahan yang pertama, yang menetapkan satu dinar satu hari. Mereka mendapatkan upah yang mereka kehendaki dan tidak ada keluhan. Tuan rumah ini memilih untuk lebih murah hati terhadap orang upahan yang lain, yang mempercayakan pemberian upah mereka kepadanya, tetapi hal itu sama sekali bukan tindakan yang keliru terhadap orang-orang upahan yang pertama. Kalau seorang majikan mengetahui sesuatu tentang salah satu orang upahan - barangkali dia sakit, atau dia mempunyai banyak anak - dan memutuskan memberinya upah dua kali lipat, apakah dia wajib untuk berjalan mengelilingi pabrik dan mengupah dua kali lipat setiap orang yang dipekerjakannya? Ini merupakan roh orang sewaan, roh yang dimiliki orang yang melakukan tawar-menawar, yang benci kebaikan hati yang ditunjukkan kepada orang lain dan itu dinilainya sebagai perbuatan yang tidak adil terhadap dirinya, sehingga Kristus marah dalam hal ini. Kristus menyalahkan hal ini, sebagaimana Dia menyalahkan saudara tua dalam perumpamaan Anak yang Terhilang, yang tersinggung dengan diadakannya pesta untuk anak terhilang ini dan memperingatkan bapanya tentang tuntutan-tuntutannya sendiri. Banyak dari orang upahan yang terdahulu (tidak semuanya) akan menjadi yang terakhir atas dasar roh yang mereka tunjukkan sewaktu bekerja.
Artikel yang terkait dengan Matius:
