Bagaimana Iblis, yang jahat, dinamai "Lucifer"?
Dalam kurun waktu yang berbeda telah terdapat berbagai tafsiran dari Yesaya 14:12 yang terkenal: "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!" "Lucifer" berarti "pembawa terang", dan juga diterjemahkan "putera Fajar", "bintang fajar", "cemerlang", "baik sekali", "termasyhur". Tertullianus dan Gregorius Agung menafsirkan ayat dalam Yesaya ini berkaitan dengan kejatuhan Iblis, dan sejak saat itu, nama "Lucifer" hampir secara universal dianggap oleh Gereja Kristen sebagai sebutan bagi Iblis sebelum kejatuhannya. Dr. Henderson, seorang komentator termasyur, hanya menafsirkannya "putera fajar yang terkenal", dan berpendapat bahwa istilah ini tidak ada kaitannya dengan kejatuhan para malaikat yang murtad. Beberapa ahli yang kemudian menuntut bahwa bagian ini merujuk kepada kejatuhan Raja Babel yang agung dan mulia, yang mengungguli kemegahan semua raja lain pada masanya.
Artikel yang terkait dengan Matius:
