Intisari Alkitab

Pelajaran mengenai Kesetiaan

ISI II TAWARIKH
II Tawarikh menceritakan kisah umat Allah dengan pemeritahan Raja Salomo. Kitab itu menelusuri berbagai kejadian yang menimpa Yehuda selama hampir empat ratus tahun sampai akhirnya negeri itu hancur, rakyatnya dibuang dan ibukotanya dihancurkan (587 SM). Kisah kehancuran ini bukan merupakan kata akhir Tawarikh. Kalimat-kalimat terakhir dari kitab ini menunjuk kepada masa depan yang penuh harapan ketika bangsa ini dipulihkan melalui maklumat raja Kores (2Ta 36:23).

MENGAPA KITAB INI DITULIS
Si penyusun mempunyai tiga alasan untuk menyusun kitab ini:
1. Untuk menafsirkan jalannya sejarah. Ia menerangkan mengapa beberapa raja memerintah dengan damai dan sejahtera sedangkan yang lain memerintah dalam pergolakan. Rahasia keberhasilan itu terletak pada kesetiaan kepada Allah.
2. Untuk mengajar. Si penyusun tidak puas hanya dengan menguraikan masa lalu dalam tulisannya. Ia ingin menghimbau umat Allah untuk belajar dari kesalahan-kesalahan yang terjadi sepanjang sejarah, dan setia kepada-Nya sekarang.
3. Untuk menggugah iman. Banyak orang Yahudi merasa Allah telah meninggalkan mereka. Dengan menjelaskan sebab-sebab dari penderitaan mereka, si penyusun mendorong mereka untuk kembali percaya kepada Allah yang besar dan berkuasa. Untuk komentar terinci mengenai mengapa 2 Tawarikh ditulis bacalah komentar mengenai 1 Tawarikh.

CIRI KHUSUS
1. Si penyusun setia kepada keluarga Daud dan memperlihatkan bagaimana Allah tetap setia memenuhi janji-Nya bahwa takta Daud akan tetap aman (2Ta 21:7) kendati Ia mempunyai alasan untuk tidak melakukannya.
2. Kerajaan Israel Utara dianggap melakukan kesalahan, karena memisahkan diri dari takta Daud (2Ta 13:1-12). Dalam seluruh kitab tindakan bangsa israel dianggap jahat (misalnya 2Ta 21:6,13). Sejarah bangsa Israel diabaikan kecuali kisah yang dapat dipakai sebagai peringatan untuk tidak melakukan kesalahan.
3. Peristiwa dalam sejarah dipakai sedemikian rupa sehingga arti kerohaniannya dapat ditonjolkan. Si penyusun tidak mengada-ada maupun memutarbalikkan sejarah; ia juga bukannya tidak teliti. 1 dan 2 Raja-raja memberikan gambaran sejarah yang lebih lengkap tentang kisah bangsa Israel dan Yehuda, tetapi kedua kitab itu tidak menunjukkan motivasi yang sama untuk menggunakan sejarah guna mengajar masalah rohani.

Pesan

1. Pentingnya perjanjian
Pesan utama II Tawarikh terletak dalam 2Ta 15:2: Tuhan beserta dengan kamu bilamana kamu berserta dengan Dia. Bilamana kamu mencari-Nya. Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi bilamana kamu meninggalkannya, kamu akan ditinggalkan-Nya. Hubungan Allah dengan umat-Nya diatur oleh suatu perjanjian, yang didalamnya Allah akan memberkati mereka sepanjang mereka taat kepada-Nya. Kitab ini dengan jelas memberi gambaran mengenai penerapan dari prinsip ini dalam sejarah bangsa Yehuda. Taat pada perjanjian membawa kemakmuran; menyalahi perjanjian membawa kehancuran.

2. Allah perjanjian
o Allah itu besar. 2Ta 2:6; 6:18
o Allah itu baik. 2Ta 5:13
o Allah itu adil. 2Ta 12:6
o Allah itu berkuasa. 2Ta 13:12
o Allah memakmurkan mereka yang percaya kepada-Nya. 2Ta 13:18; 17:5,6; 20:20; 25:7-9; 27:6
o Allah menolong yang lemah. 2Ta 14:11; 20:12, 15-17
o Allah itu panjang sabar. 2Ta 21:7

3. Hukum Allah dalam perjanjian
o Hukum Allah mengemukkan apa yang harus dilakukan oleh manusia untuk dapat menerima kepenuhan berkat Allah. 2Ta 6:16; 33:8
o Mengabaikan hukum Allah akan membawa bencana. 2Ta 12:1,2
o Kebangunan rohani akan menyebarluaskan hukum Allah. 2Ta 17:9
o Hukum Allah menyangkut masalah manusia. 2Ta 19:10
o Hukum Allah menyangkut penyembahan yang benar. 2Ta 23:18; 29:15
o Ketaatan mambawa kemakmuran. 2Ta 31:12
o Oleh karena dosa, manusia sering perlu bertobat dan memperbarui penghayatannya terhadap hukum Allah. 2Ta 14:2-5; 17:6; 24:1-14; 29:1-31:21; 34:1-35:27

4. Manusia perjanjian
o Mereka harus tetap taat sampai pada akhirnya. 2Ta 16:1-14; 24:17-27; 26:16-23
o Mereka harus menyadari bahaya kesombongan. 2Ta 32:24-31
o Mereka harus peka terhadap suara Tuhan. 2Ta 19:2,3; 20:35-37; 35:20-26
o Mereka harus menanggung segala akibat dosa. 2Ta 35:20-25
o Mereka dapat cepat tanggap terhadap berita gembira pengampunan. 2Ta 33:10-20

Penerapan

1. Bagi pemerintahan dunia
o Allah mengatur urusan semua bangsa.
o Allah mengharapkan ketaatan dari semua bangsa.
o Allah memakai nasib setiap bangsa untuk melaksanakan kehendak-Nya.
o Allah lebih kaya dari kekayaan segala bangsa.

2. Bagi orang-orang Kristen yang percaya
o Sebagai pelaku ibadah:
- Ibadah harus berpusat pada kebesaran Allah
- Ibadah memerlukan ketaatan yang sungguh-sungguh
- Ibadah harus dijaga kekudusannya
- Ibadah berarti menaikkan pujian dengan penuh kegembiraan
- Ibadah menyangkut hal memberi dengan suka cita
o Sebagai pekerja:
- Pelayanan atas dasar kemauan
- Pelayanan harus tepat
- Pelayanan harus ditujukan bagi Allah
o Sebagai murid:
- Kita harus sering memperbarui janji kita.
- Kita harus selalu siap menghadapi pencobaan setiap hari.
- Kita harus mendengarkan suara Tuhan dengan hati-hati.
- Kita harus bertekad untuk menjadi murid yang teguh.

Tema-tema Kunci

1. Kebijaksanaan
Pelajarilah permohonan Salomo, dan perhatikan mengapa Allah berkenan atas permohonan itu dan apa yang kemudian terjadi (2Ta 1:7-17). Apakah kita memasukkan kebijaksanaan dalam doa kita?

2. Rumah Tuhan
Tulislah pelajaran apa saja yang dapat dipelajari dari cara Salomo membangun Rumah Tuhan; hal-hal yang dikatakannya kepada Allah dan apa yang dikatakan Allah kepadanya (2Ta 2:1-7:22).

3. Dukungan rohani
Apa yang dapat kita pelajari dari pengalaman beberapa raja (2Ta 22:3; 24:17-19; 26:5) tentang berkat dan bahaya dari persekutuan dengan orang-orang Kristen yang lebih dewasa?

4. Penderitaan
Penderitaan dapat merupakan pembawa pesan dari Tuhan (2Ta 16:12; 32:24,25; 33:10-13); masalah yang penting ialah bagaimana reaksi kita terhadap penderitaan. Dengan cara apa lagi Allah berbicara pada kita dewasa ini?

5. Perubahan
Kitab ini berisi banyak contoh mengenai raja-raja yang berubah menjadi jahat dan seorang raja yang menjadi baik. Siapakah mereka? Bahaya apa yang diperlihatkan oleh mereka yang tidak setia? Apakah Injil kita mengizinkan adanya perubahan drastis (2Ta 33:1-20)?

6. Pujian
Pelajarilah ajaran yang beguna tentang memuji Allah (2Ta 5:11-14; 6:14-42; 20:15-30). Apa yang dapat dipelajari oleh Gereja dewasa ini mengenai dasar dan isi penyembahan kita?

7. Bimbingan
Kesalahan apa yang terdapat pada cara yang dipakai oleh Ahab dalam mencari bimbingan (2Ta 18:1-34)? Sampai dimana kita membuat kesalahan dalam hal ini?

8. Memberi
Pelajaran penting apa yang diajarkan dalam 2 Tawarikh mengenai memberi (2Ta 24:10; 31:2-21)? Carilah pengajaran serupa dalam Perjanjian Baru.

9. Iman
Tulislah segi apa dalam kehidupan Anda yang memerlukan latihan iman Anda, seperti yang dilakukan oleh Yosafat (2Ta 20:20).




Artikel yang terkait dengan Matius:


TIP #19: Centang "Pencarian Tepat" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab tanpa keluarga katanya. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA