Intisari Alkitab

Merebut Tanah Kanaan

BAGAIMANA KITAB ITU DITULIS
Yosua lebih dikenal sebagai pahlawan daripada sebagai penulis kitab itu. Baik tradisi maupun kitab itu sendiri (Yos 24:26) mengakui bahwa banyak bahan tulisan berasal dari Yosua. Sebagian berasal dari hasil kesaksian pandangan mata, tetapi kemudian seorang penyunting rupanya telah menyatukan semua bahan ke dalam bentuk yang kita kenal sekarang (Yos 4:8, 9; 7:26; 8:28; 24:29, 30).

YOSUA
Pada waktu keluar dari Mesir Yosua masih seorang pemuda dan kemudian ia menjadi asisten pribadi Musa. Ia ternyata seorang tangan-kanan yang dapat dipercaya dan setia. Laporan golongan kecilnya, bersama Kaleb, mengenai pengintaian di Kanaan menunjukkan bahwa ia seorang yang beriman dan berani. Ia adalah pengganti alamiah bagi Musa dan mengambil alih pimpinan pada usia tujuh puluh tahun. Yosua menempatkan suku-suku bangsa Israel di Kanaan dan ia meninggal pada usia 110 tahun.

TUJUAN KITAB YOSUA
Kitab Yosua merupakan kitab yang pertama dan terkemuka yang berisi penuturan sejarah mengenai bagaimana Allah memenuhi janji-Nya untuk membawa umat-Nya ke tanah perjanjian. Tema itu dapat ditemukan dalam Yos 1:11: "Menduduki negeri yang diberikan Tuhan Allahmu kepadamu..."

PENAKLUKAN KANAAN
Merebut negeri itu bukan suatu tugas yang mudah. Yosua memimpin bangsa yang masih terdiri dari suku-suku melawan bangsa-bangsa yang sudah mapan. Setelah merebut kota-kota kunci seperti Yerikho dan Ai, Yosua terlibat dalam pertempuran-pertempuran di bagian tengah, selatan dan utara Kanaan. Meskipun ia berhasil dengan gemilang, tugasnya belum selesai pada saat ia mulai menempatkan suku-suku bangsa Israel di pemukiman mereka masing-masing (Yos 13:1).

BAGAIMANA MENAFSIRKAN YOSUA
Walaupun Yosua merupakan sebuah kitab sejarah, isinya banyak berbicara kepada orang Kristen masa kini. Ibrani 4:1-11 menunjukkan bahwa kitab itu dimaksudkan sebagai sarana untuk memberi semangat kepada orang Kristen, sehingga mereka tidak kehilangan apa yang sebetulnya ingin Allah berikan kepada mereka. Meskipun Yosua berbicara mengenai peperangan dan daerah geografis, kita dapat menerapkan prinsip-prinsip yang dipakai oleh Allah pada masa itu dalam peperangan rohani yang kita hadapi dan wilayah rohani yang dapat kita miliki.

Pesan

1. Apa yang diajarkan Yosua tentang Allah.
o Janji Allah. Yosua mengajarkan bahwa Allah menggenapi janji-Nya. Allah telah menjanjikan tanah itu kepada Musa (Kel 6:4) dan berjanji bahwa Yosua akan memimpin bangsanya memasuki tanah itu (Ula 3:27, 28). Yosua merupakan penggenap Ulangan 11:22-25. (Lihat Maz 18:30, Yos 23:14).
o Kehendak Allah. Yosua menegaskan bahwa Allah menginginkan umat-Nya untuk menguasai tanah itu seluruhnya. Anehnya, bangsa itu sendiri yang kadang-kadang kelihatannya enggan untuk melakukannya. Ibrani 4:1-11 memberi Perjanjian Baru aplikasi pelajaran ini. Yos 13:1; 18:3.
o Kebaikan Allah. Yosua menggambarkan kemurahan Allah yang telah memberikan negeri itu kepada bangsa Israel dan memberikan mereka kemenangan dalam pertempuran-pertempuran. Bangsa itu masih harus berjuang, tetapi hasilnya sudah dapat dipastikan. Betapa besar anugerah yang Allah berikan kepada umat-Nya! Yos 1:2; 6:16; 10:8 (lihat 1Ko 3:21-23).
o Kuasa Allah. Yosua melukiskan bahwa Allah lebih berkuasa daripada pasukan tentara dan kota-kota; bahwa Dialah yang mengendalikan semua kejadian dalam alam semesta; bahwa Dia lebih besar daripada ketidaktaatan umat-Nya; atau tipu muslihat bangsa lain; Dia juga dapat mengatasi kekurangan gairah umat-Nya Yos 3:7-17; 10:12.

2. Apa yang diajarkan oleh Yosua kepada umat Allah.
Mereka harus menjadi:
o Bangsa yang mempunyai tujuan. Kita harus memiliki sepenuhnya negeri yang diberikan Allah. Yos 1:2-11
o Bangsa yang taat. Ketaatan harus menyeluruh (sempurna). Yos 1:7, 8
o Bangsa beriman. Kepercayaan mereka kepada Allah harus dibuktikan dengan mengambil langkah aktif dalam ketaatan terhadap perintah-Nya. Yos 3:15; 6:16, 20
o Bangsa yang tidak sudi berkompromi. Tidak diperbolehkan berbuat dosa dan berkompromi dengan musuh. Dituntut adanya kekudusan. Yos 7:1-26; 13:13; 16:10; 17:13; 23:11-13
o Bangsa yang ulet. Mereka tidak boleh gampang menyerah tetapi harus melayani Tuhan satu-satunya dengan setia sampai pada kesudahannya. Yos 17:14-18

Penerapan

Dalam terang Kitab Yosua orang Kristen harus bertanya pada diri mereka sendiri:
o Sampai seberapa jauh kemajuan yang telah saya capai dalam hidup Kekristenan saya?
o Musuh-musuh rohani apa saja yang menghalangi kemauan saya?
o Seberapa banyak saya taat kepada apa yang diajarkan oleh firman Allah kehidupan saya sehari-hari?
o Apakah saya yakin akan kebenaran firman-Nya dan percaya kepada-Nya walaupun pada saat itu kelihatannya merupakan suatu kebodohan jika dilakukan?
o Pada saat-saat apa saja saya tergoda untuk mengkompromikan iman Kristen saya?
o Apakah saya selalu bergairah untuk mengikut Allah seperti waktu yang sudah-sudah?
o Dalam membuat daftar prioritas saya dalam kehidupan, di manakah saya menempatkan kekudusan?
o Berapa banyak saya membaca Alkitab dengan berdoa?
o Apakah saya puas dengan tempat yang telah Allah berikan bagi saya dalam kehidupan ini?
o Jika saya diminta untuk memberikan kesaksian saya mengenai Allah seperti yang dilakukan oleh Yosua, apa yang akan saya katakan mengenai Dia?

Tema-tema Kunci

1. Selidikilah doktrin ini
Yosua menyinggung masalah penyelamatan. Nama Yosua berarti "penyelamat". Beberapa orang menemukan kesamaan-kesamaan lain antara dia dan Yesus. Apakah itu? Apa yang dapat kita pelajari dari Rahab mengenai penyelamatan? (Lihat Ibr 11:30, 31) Kota-kota suaka (Yos 20:1-9) memberikan gambaran mengenai keselamatan. Kumpulkan ilustrasi atau contoh-contoh mengenai keselamatan yang ditemukan dalam Kitab Yosua.

2. Laksanakan petunjuk ini
Pelajari dengan saksama perintah Allah kepada Yosua (Yos 1:8), dan carilah jawabannya mengapa firman Allah sangat penting; bagaimana seharusnya mempelajari firman Allah; apa tujuannya dan hasil apa yang diperoleh dari mempelajarinya.

3. Teladani orang ini
Yosua adalah seorang pemimpin yang menarik bagi bangsanya dan sampai pada akhir hidupnya ia selalu berterima kasih pada kebaikan Allah (Yos 23:14). Kumpulkanlah pelajaran yang Anda dapatkan dari watak dan contoh yang diberikan Yosua.

4. Hindarilah kesalahan-kesalahan ini
Yosua merupakan kitab yang penuh kejujuran, yang mencatat bukan saja keberhasilan umat Allah tetapi juga kegagalan-kegagalan mereka (Yos 7:1-26; 9:1-27; 17:14-18). Apa yang harus diajarkan kepada gereja masa kini?

5. Jelaskan upacara-upacara ini
Yosua mencatat pendirian batu-batu peringatan (Yos 4:1-24); penyunatan (Yos 5:2-9); perayaan Paskah (Yos 5:10), upacara pengikatan (Yos 8:30-35) dan pembangunan sebuah mezbah (Yos 22:10-34). Carilah upacara-upacara serupa yang mungkin dapat kita temukan dewasa ini.

6. Pikirkanlah hal-hal adikodrati
Allah digambarkan sebagai Allah adikodrati (Yos 3:7-17; 6:20; 10:12). Di mana tempat hal-hal yang adikodrati dalam dunia sekular modern?




Artikel yang terkait dengan Matius:


TIP #32: Gunakan Pencarian Khusus untuk melakukan pencarian Teks Alkitab, Tafsiran/Catatan, Studi Kamus, Ilustrasi, Artikel, Ref. Silang, Leksikon, Pertanyaan-Pertanyaan, Gambar, Himne, Topikal. Anda juga dapat mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan ayat-ayat yang anda inginkan melalui pencarian Referensi Ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA