Pengantar Jerusalem

HAGAI

Hagai termasuk kelompok nabi terakhir yang berkarya di zaman sesudah Israel kembali dari pembuangan di Babel. Sungguh berubahlah nada utama kitab-kitab para nabi. Sebelum pembuangan para nabi terutama bicara mengenai penghukuman. Di waktu pembuangan para nabi menghibur. Sesudah zaman pembuangan para nabi bicara mengenai pemulihan. Hagai tampil di masa yang menentukan bagi pembentukan agama Yahudi, yaitu di waktu lahirnya jemaat baru di Palestina. Ajakan-ajakan nabi yang pendek itu diberi bertanggal antara akhir bulan Agustus sampai pertengahan bulan Desember thn. 520. Orang-orang Yahudi yang pertama-tama kembali dari Babel guna mendirikan kembali Bait Suci lekas kehilangan semangat. Akan tetapi Hagai dan Zakharia membangkitkan kembali semangat itu serta mendorong Zerubabel, bupati Yehuda dan Yosua, Imam agung untuk memulai kembali pekerjaan di sekitar Bait Suci. Pekerjaan itu memang dimulai kembali pada bulan September thn. 520, Hag 1:14 bdk Ezr 5:1.

Kitab Hagai terdiri dari empat buah wejangan pendek yang bertemakan Bait Suci masih tinggal berputar-putar; tetapi andaikan Bait Suci selesai dibangun kembali, maka tiba zaman kemakmuran. Walaupun Bait Suci yang baru itu nampaknya sederhana, namun kemuliaannya akan melebihi kecemerlangan Bait Allah yang lama. Kepada Zerubabel, orang pilihan Allah, nabi menjanjikan kekuasaan.

Pembangunan Bait Suci digambarkan nabi sebagai syarat kedatangan Yahwe dan syarat ditegakkannya Kerajaan Allah. Segera akan tiba zaman keselamatan eskatologis. Dengan demikian pengharapan akan kedatangan Mesias berpusatkan Bait Suci dan keturunan Daud. Hal ini lebih lanjut diuraikan oleh nabi Zakharia.




Artikel yang terkait dengan Matius:


TIP #07: Klik ikon untuk mendengarkan pasal yang sedang Anda tampilkan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.02 detik
dipersembahkan oleh YLSA