Tujuan dan Survei Nahum
Tujuan
Nahum mempunyai dua tujuan dalam kitab nubuat ini.
- (1) Allah memakai dia untuk memberitakan datangnya kebinasaan ibu kota Asyur, Niniwe, yang kejam dan jahat. Tidak ada bangsa sekejam Asyur yang dapat berharap akan lolos dari hukuman Allah.
- (2) Pada saat bersamaan, Nahum memberitakan penghiburan untuk umat Allah sendiri. Hiburan ini tidak diperoleh karena melihat darah musuh yang tertumpah, tetapi karena mengetahui bahwa Allah sedang menegakkan keadilan di dunia dan suatu hari akan mendirikan kerajaan damai-Nya.
Survai
Kitab Nahum terdiri atas tiga rangkaian ucapan ilahi yang terpisah terhadap Asyur, khususnya ibu kota Niniwe; ketiga ucapan ilahi ini sesuai dengan ketiga pasal kitab ini. Pasal 1 (Nah 1:1-15) berisi suatu uraian yang jelas dan terus-terang mengenai sifat Allah -- khususnya kemurkaan, keadilan, dan kuasa-Nya, yang menjadikan hukuman atas orang jahat pada umumnya dan kehancuran Niniwe khususnya tidak terelakkan lagi. Pasal 2 (Nah 2:1-13) menubuatkan hukuman Niniwe yang segera tiba dan melukiskannya dengan bahasa yang hidup. Pasal 3 (Nah 3:1-19) mencatat secara singkat dosa-dosa Niniwe, menyatakan bahwa Allah itu adil dalam hukuman-Nya dan mengakhiri dengan membayangkan hukuman yang telah dilaksanakan.
Artikel yang terkait dengan Matius: