Apakah orang yang mati secara rohani bertanggung jawab atas tindakannya tidak menerima Kristus?

Orang harus bertanggung jawab jika dia menolak tawaran Kristus, sebab dia secara fisik hidup dan mengetahui apa yang diperbuatnya. Tawaran Kristus ialah: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu" (Ef. 5:14). Roh Kudus adalah pemberi kehidupan dan Dia akan memberi hidup kepada barangsiapa yang memintanya. Misalkan ada orang yang mati terhadap seni. Lukisan atau patung paling indah pun tidak menggugah dia. Seorang seniman tertentu berkenalan dengan orang ini dan menunjukkan kepadanya keindahan warna, mengajar dia bagaimana mengenali kesempurnaan bentuk. Naluri alaminya menjadi hidup dan dia mengerti bagaimana menilai keindahan seni. Pengaruh Kristus lebih besar tak terbatas. Orang yang ingin diselamatkan jiwanya pasti meratapi kematian rohnya, lalu berdoa memohon agar rohnya dihidupkan, dan Kristus segera menghidupkan rohnya. Memang keselamatan adalah pekerjaan Allah, tetapi Dia tidak memaksakan itu kepada orang yang tidak mau. Kristus datang agar manusia, walaupun mereka sudah mati, bisa memiliki hidup (Yoh. 11:25).




Artikel yang terkait dengan Yohanes:


TIP #04: Coba gunakan range (OT dan NT) pada Pencarian Khusus agar pencarian Anda lebih terfokus. [SEMUA]
dibuat dalam 0.02 detik
dipersembahkan oleh YLSA