Apakah Perjanjian Baru memberikan sanksi hukuman mati?

Seluruh roh Perjanjian Baru tampaknya jelas menentangnya. Yesus merujuk kepada ketentuan lama, "mata ganti mata dan gigi ganti gigi," kemudian menggantinya dengan ketentuan yang lebih mulia (lebih tinggi) mengenai pengampunan dan pelayanan (Mat. 5:38-42). Oleh kearifan dan otoritas rohani-Nya Yesus mencegah hukuman rajam terhadap perempuan yang dinyatakan melakukan kejahatan yang menurut Hukum Musa dapat dihukum mati (Yoh. 8:1-11). Paulus dalam Roma 13:4 merujuk kepada pemerintah yang menyandang pedang, tetapi ini tidak harus merupakan sanksi hukuman mati bagi para pelanggar hukum. Dia sedang mendesak orang-orang Kristen untuk menaati hukum sipil, dengan mengatakan bahwa jika mereka berbuat benar mereka tidak akan bertentangan dengannya. Ada banyak pendapat berbeda mengenai hukuman mati. Pada negara-negara tertentu hukuman mati kenyataannya telah dihapuskan; namun diragukan apakah kejahatan-kejahatan yang patut mendapat hukuman mati dalam negara-negara seperti itu menurun. Berdasarkan hukum-hukum Musa yang lama hukuman mati disediakan untuk jenis-jenis pelanggaran tertentu. Satu abad yang lalu banyak kejahatan dijatuhi hukuman demikian, sementara untuk hal yang sama sekarang dikenai hukuman penjara. Argumen yang menentang hukuman mati ialah bahwa manusia tidak berhak mengambil nyawa, sebab dia tidak dapat memberikan nyawa atau memulihkannya, dan bahwa dengan menghilangkan nyawa si penjahat kita mungkin juga menjauhkan dia dari kesempatan pertobatan maupun keselamatan. Banyak buku yang membicarakan pokok ini, dan masing-masing sisi telah memeriksa dengan teliti dan mendalam.




Artikel yang terkait dengan Yohanes:


TIP #32: Gunakan Pencarian Khusus untuk melakukan pencarian Teks Alkitab, Tafsiran/Catatan, Studi Kamus, Ilustrasi, Artikel, Ref. Silang, Leksikon, Pertanyaan-Pertanyaan, Gambar, Himne, Topikal. Anda juga dapat mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan ayat-ayat yang anda inginkan melalui pencarian Referensi Ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA