Mengapa gereja Abisinia (Etiopia) mengumumkan bahwa Pontius Pilatus adalah orang kudus?

Banyak legenda aneh yang dilestarikan mengenai Pilatus. Tentang legenda-legenda ini satu penafsir menulis: "Kecenderungan untuk menampilkan Pilatus menjadi seorang Kristen, barangkali menjelaskan kepercayaan Gereja Koptik bahwa dia meninggal sebagai seorang kudus dan seorang martir." Menurut tradisi tersebut, istrinya, Claudia Procula, sudah bertobat menjadi pemeluk iman yang baru, dan berdasarkan laporan itu Gereja Yunani menghormati dia sebagai orang kudus. Beberapa orang Kristen mula-mula kelihatannya menyamakan dia dengan Klaudia dalam II Timotius 4:21; tetapi, ini sama sekali tidak pasti. Tertulianus menulis bahwa Pilatus, "pada saat dan segera sesudah kematian Kristus di kayu salib, menjadi orang Kristen atas keyakinannya sendiri." Orang Koptik telah menyatakan Pilatus maupun istrinya sebagai orang kudus serta menghormati mereka pada hari yang sama, tanggal 25 Juni. Abuna atau bapa dari Gereja Etiopia menerima pelantikannya dari bapa Gereja Koptik di Aleksandria, yang adalah kepala resmi dari Gereja Etiopia. Tidak diragukan bahwa orang Abisinia mengadopsi pendapat mereka tentang menyatakan Pilatus sebagai orang kudus dari sumber ini. Penilaian Yesus mengenai Pilatus, seperti tercatat dalam Yohanes 19:11, adalah putusan sejarah. Gubernur tersebut adalah seorang yang duniawi, lemah dan ambisius serta tidak didukung oleh prinsip moral, dia memungkinkan terjadinya kejahatan besar karena kelemahan karakternya.




Artikel yang terkait dengan Yohanes:


TIP #26: Perkuat kehidupan spiritual harian Anda dengan Bacaan Alkitab Harian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA