Siapa bangsa Moab itu?

Mereka adalah keturunan Lot dan menjadi tetangga bangsa Amori di seberang Sungai Arnon (Bil. 21:13). Mereka diperintah oleh para raja dan memiliki banyak kota besar (Bil. 21:28-30; Yes. 15:1; Bil. 23:7). Mereka bersifat angkuh, sombong, penyembah berhala, percaya takhayul, kaya, percaya diri dan makmur. Mereka adalah bangsa perang (Yes. 16:6; I Raj. 11:7; Yer. 27:3; Yer. 48:7, 11, 14). Bangsa Amori merebut sejumlah besar wilayah mereka (Bil. 21:26). Bangsa Moab menolak Israel untuk melewati negeri mereka dan sangat terkesan sekaligus gusar melihat jumlah yang sangat besar dari bangsa Israel dalam pasukan itu, sehingga bersama bangsa Midian, mereka mengirim Bileam untuk mengutukinya (Bil. 22 sampai 24). Sesudah itu, Israel terpikat dengan penyembahan berhala mereka bahkan mengawini mereka. Mereka selalu bermusuhan dengan Israel sampai Saul menaklukkan mereka (I Sam. 14:47) dan kemudian hari membayar upeti kepada Daud dan raja-raja Yahudi (II Sam. 8:2-12; II Raj. 3:4), tetapi akhirnya bergabung dengan Babel melawan Yehuda (II Raj. 24:2).




Artikel yang terkait dengan Yesaya:


TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA