Bagaimana saya tahu kalau saya selamat?

Ada dua jenis "kepastian", seperti yang diajarkan melalui pernyataan kepercayaan, dan keduanya hanya sebatas masalah pengalaman biasa dan sehari-hari yang dialami oleh banyak orang Kristen. Ada pernyataan-pernyataan tertentu yang jelas dalam Alkitab mengenai seperti apa seorang Kristen itu. Dia harus memiliki tanda-tanda tertentu dan ciri-ciri dan melakukan beberapa hal. Dia harus mengasihi Allah dan sesamanya; dia harus mengasihi Gereja; dia harus bersungguh-sungguh dan sabar serta memiliki bermacam-macam "buah Roh". Seseorang bisa mengetahui apakah dia sudah melakukan hal-hal itu, dan apakah jiwanya memiliki ciri-ciri ini atau tidak. Akan tetapi, ditambahkan pada ujian ini merupakan "kesaksian Roh" secara langsung, Roh itu sendiri "bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah" (Rm. 8:16; II Kor. 1:22; Ef. 1:13). Inilah suara Allah, yang memastikan bahwa kita adalah milik-Nya. Perlu diingat bahwa kita seharusnya tidak menunggu datangnya kepastian, melainkan harus tekun dan dengan ketetapan hati percaya kepada firman Allah. Barangsiapa yang meragukan apakah dia adalah anak Allah atau bukan, harus segera menegaskan kepada dirinya sendiri untuk mulai mempercayai Dia. Kita menjadi orang Kristen dengan percaya bahwa Kristus benar-benar mengampuni dosa-dosa dan menerima kita, dan dengan tetap mengingat firman-Nya: "Dan barangsiapa datang kepada-Ku, is tidak akan Kubuang" (Yoh. 6:37). Ketika kita terus-menerus mempercayai Dia, kita akan melihat kalau kita menyatakan buah-buah Roh, dan Allah akan membisikkan bahwa kita adalah milik-Nya.




Artikel yang terkait dengan Yesaya:


TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.02 detik
dipersembahkan oleh YLSA