Apakah seluruh dunia akan bertobat sebelum kedatangan Kristus kali kedua?

Kita tidak perlu mengharapkan bahwa seluruh dunia bertobat sebelum kedatangan Tuhan kembali. Ini adalah zaman bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi. Masa di mana Allah memanggil suatu umat bagi nama-Nya. Gereja dipanggil untuk menjadi mempelai perempuan dari Anak Domba Allah (Kis. 15:14). Lagi-lagi, keadaan atau kondisi yang menurut Firman Allah mendahului kedatangan-Nya bukanlah keadaan yang akan kita temukan dalam suatu bangsa yang bertobat. Murid-murid-Nya bertanya kepada Dia mengenai tanda kedatangan-Nya. Dia tidak memberitahukan mereka ketika Anda melihat seluruh dunia bertobat. Tidak, jawaban-Nya adalah: "Dan apabila kamu mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang" (Mrk. 13:7); "Bangsa akan bangkit melawan bangsa" (Mrk. 13:8); "Kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin" (Mat. 24:12); "Nabi-nabi palsu akan muncul, dan menyesatkan orang" (Mrk. 13:22); "Sebagaimana halnya pada zaman Nuh" (Mat. 24:34-41). Lagi-lagi, Paulus memperingatkan akan datangnya kemurtadan besar-besaran yang akan menandai akhir zaman; juga tentang Antikristus, manusia durhaka (II Tes. 2:3; I Tim. 4:1; lih. juga I Yoh. 2:18). Ingat, "Semuanya itu barulah permulaan penderitaan" (Mat. 24:8). Kedatangan Kristus akan mengantarkan pemerintahan Seribu Tahun. Dia akan memperkenalkan zaman itu ketika bangsa-bangsa akan menempa pedang mereka menjadi mata bajak dan tombak-tombak menjadi pisau pemangkas (Yes. 2:2-4). Ini kelihatannya telah menjadi pandangan dari gereja mula-mula. Di antara para pendukungnya yang cakap terdapat: Dean Alford, Prof. Delitzsch, Dr. Tregelles, dan Dr. Bonar. Tetapi, yang lain berpendapat sebaliknya, dikemukakan bahwa iman kita kepada Allah harus mendorong kita untuk percaya bahwa dunia akan bertobat sebelum Kristus datang. Mempercayai hal yang lain akan menyiratkan gagasan bahwa rencana Allah telah gagal, dan itu tidak dapat dibayangkan. Nubuat nubuat dari Surat-surat Kiriman dan Kitab Wahyu tampaknya mendukung pendapat yang sebaliknya, tetapi barangkali itu tidak dimaksudkan untuk dipahami secara harfiah. Satu alasan untuk berpikir demikian, sebab nubuat-nubuat itu menyatakan secara tidak langsung akan terjadi pertempuran dan kebinasaan besar-besaran dari musuh-musuh Kristus, hal yang tidak konsisten dengan sifat-Nya. Mengharapkan seluruh dunia bertobat sepertinya suatu prestasi yang begitu menakjubkan sehingga tampak tidak mungkin; tetapi tampaknya situasi saat ini kelihatan tidak mungkin pada sembilan belas abad yang lalu. Siapa membayangkan bahwa kumpulan kecil terdiri dari seratus dua puluh orang yang tidak terpelajar, para pria dan wanita yang tidak terkenal, yang berhimpun sesudah kematian Kristus, akan berkembang menjadi jumlah sangat besar, yang kini mengakui Dia sebagai Tuhan mereka? Pengaruh bangsa-bangsa Kristen sedang bertumbuh pada kecepatan yang sangat besar, dan bukan tidak dapat dibayangkan jika itu mencapai klimaks, bisa terjadi pencurahan Roh Kudus sehingga jutaan orang akan dibawa masuk dalam Kerajaan Allah setiap tahun. Allah tidak menginginkan seorang pun binasa, dan kita percaya bahwa setelah melakukan karya penebusan Dia akan berhasil melalui cara dan waktu-Nya sendiri, dan bahwa pada akhirnya akan ada satu angkatan yang seluruhnya Kristen, dan akan ada masa ketika setiap lutut akan bertelut dan setiap lidah mengaku Yesus sebagai Tuhan.




Artikel yang terkait dengan Markus:


TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.02 detik
dipersembahkan oleh YLSA