Apakah iman itu?

Rasul mendefinisikan iman sebagai dasar dari segala sesuatu yang diharapkan dan bukti dari hal yang tidak kelihatan (Ibr. 11:1). Jika ada keragu-raguan mengenai sifat yang disenanginya, perintah Yesus, "Percayalah kepada Allah" (Mrk. 11:22) semestinya cukup untuk mendorong. Sebagaimana diwahyukan kepada kita oleh Musa, para nabi, dan Injil, obyek iman adalah Allah dan Kristus (II Taw. 20:20; Yoh. 5:46; 6:29; 14:1; Kis. 20:21), janji-janji Allah (Rm. 4:21; Ibr. 11:13). Iman kepada Kristus, karunia yang berharga, paling kudus dan produktif yang disertai penyesalan dan diikuti pertobatan, adalah anugerah Allah melalui Roh Kudus, dihasilkan melalui Alkitab dan ajaran-ajaran di dalamnya (Mrk. 1:15; Yoh. 12:9; 17:20; 20:31; Kis. 11:21; 20:21; Rm. 12:3; I Kor. 12:9; I Tes. 1:3; II Ptr. 1:1; Yud. 20). Melalui iman ini kita menerima pengampunan dosa, pembenaran, keselamatan, penyucian, terang dan kehidupan rohani, peneguhan, pemeliharaan, pengangkatan, jalan masuk kepada Allah dan kehidupan kekal dengan perhentian di surga (Kis. 10:43; 13:39; Mrk. 16:16; Kis. 15:9; Yoh. 12:36; Yoh. 20:31; 3:15; Ibr. 4:3; I Tim. 1:4; I Ptr. 1:5; Yoh. 1:12; Rm. 5:2). Tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah, itu mendasar sekali untuk dapat menerima Injil secara produktif, itu perlu sekali dalam peperangan kristiani sebab pembenaran hanya terjadi oleh iman (Ibr. 11:6; Rm. 4:16; Ibr. 4:2). Iman menimbulkan harapan, sukacita, damai sejahtera dan keyakinan, menjadikan Kristus berharga bagi orang-orang yang memilikinya dan menjadikan Dia tinggal di dalam hati mereka (Rm. 5:2; Kis. 16:34; Rm. 15:13; Yes. 28:16; I Ptr. 2:7; Ef. 3:17). Oleh iman orang kudus hidup, berdiri tegak, berjalan mengikuti iman mereka, dihargai, mengalahkan dunia, melawan roh jahat, dan mereka seharusnya setia di dalamnya, melimpah dengannya, tetap di dalamnya, kuat di dalamnya, siap sedia dengannya dan penuh keyakinan adanya (Gal. 2:20; Rm. 11:20; 4:12; Ibr. 11:2; I Yoh. 5:4, 5; I Ptr. 5:9; Ef 6:16; Mzm. 27:13; I Tim 1:5; II Kor. 8:7; Kis. 14:22; Rm. 4:20; I Kor. 16:13; Kol. 1:23; I Tim. 1:19). Iman sejati ditunjukkan oleh buah-buahnya, iman yang tidak disertai buah adalah mati; iman mengatasi segala kesulitan dan menjadi perisai dan baju zirah melawan semua bahaya (Yak. 2:21-25; Mat. 17:20; Ef. 6:16; I Tes. 5:8).




Artikel yang terkait dengan Markus:


TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA