Untuk dapat hidup mengikuti ajaran Kristus, perlukah kita berhenti melakukan apa pun yang mengundang pikiran-pikiran atau perasaan-perasaan yang berdosa?

Teks Matius 5:29-30 dan Markus 9:43, 47, "Jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah" dan seterusnya, kelihatan secara sekilas mempunyai pengertian kiasan. Anggaplah sekarang kita mulai mengingat-ingat bahwa jika orang ingin berbuat benar Yesus adalah sahabatnya, bukan seterunya. Anggaplah sekarang ada satu orang, misalnya, memiliki suara bagus atau kecakapan lainnya yang bisa menimbulkan kesombongan yang bodoh atau sia-sia. Atau jika kesia-siaan yang ditimbulkan oleh sesuatu yang bukan talenta, melainkan karunia alamiah, seperti rambut indah. Apakah kita harus membuang kecakapan kita dan menggunting rambut kita yang indah. Apakah kita sungguh yakin akan kebaikan Yesus? Ingatlah bahwa semua yang dikatakan Yesus adalah untuk menolong umat, menolong mereka memiliki kebahagiaan. Tampaknya kini kita sedang kehilangan kebahagiaan, dan Kristus datang untuk menolong kita. Jika Anda berhenti untuk berpikir, membiarkan akal sehat Anda - penalaran pemberian Allah - melakukan karya yang ditetapkannya, Anda akan mengetahui secara sempurna bahwa Yesus tidak ingin Anda melakukan apa pun yang buruk atau hal-hal tidak menyenangkan yang disarankan di atas. Melalui kata-kata yang dikutip di sini Dia menekankan dan menyatakan satu prinsip. Dia mengatakan bahwa kehidupan kekal dan kebahagiaan lebih penting daripada kehidupan dan kebahagiaan duniawi. Kita harus siap meninggalkan apa pun karena perintah Allah. Kebahagiaan kita yang benar-benar sempurna terletak pada penyerahan mutlak kepada-Nya. Tetapi, Yesus mengasihi anak-anak yang cantik, musik yang indah dan bunga yang wangi semerbak. Dia berkenan pada persahabatan, pergaulan yang ramah di masyarakat dan kegembiraan manusia. Dia menginginkan sahabat-sahabat-Nya memiliki sikap cantik, menarik dan ceria. Bahkan Paulus yang keras pun mengatakan bahwa rambut adalah "kemuliaan" bagi perempuan. Masalah Anda ialah menyangsikan Kristus, bukan percaya kepada-Nya; Anda takut kepada-Nya, bukan mengasihi-Nya. Katakan kepada-Nya bahwa Anda akan menaati Dia dalam semua perkara yang Dia nyatakan secara jelas.

Akan sangat keliru jika ada orang berani berkorban besar untuk hal yang meragukan. Ketika Dia menyampaikan pesannya, Dia mengatakan dengan jelas: "Domba-domba-Ku mengenal suara-Ku." Setiap karunia, kemampuan dan anugerah yang diberikan Allah kepada Anda dapat digunakan untuk membuat orang lain bahagia dan untuk memuliakan Kristus. Mintalah Dia membersihkan hati Anda dari segala dosa, memenuhinya dengan kasih kepada Dia dan kepada orang lain, dan untuk menolong Anda melupakan diri Anda sendiri ketika mengasihi dan melayani Dia. Kemudian hidup Anda akan penuh sukacita, keindahan dan berguna; Anda akan heran bahwa Anda dapat merasa takut kepada Juruselamat yang begitu baik serta yang menginginkan kita semua bersukacita.




Artikel yang terkait dengan Markus:


TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA