Apa yang dikatakan Alkitab tentang ajaran-ajaran di dalamnya?

Kitab-kitab suci dalam Alkitab ditulis oleh ilham Allah dan Roh Kudus (II Tim. 3:16; Kis. 1:16; Ibr. 3:7; II Ptr. 1:21). Kristus menguatkan tulisan-tulisan itu dengan ajaran-ajaran dari situ dan mengajak orang melakukan ajaran-ajaran tersebut (Mat. .4:4; Mrk. 12:10; Yoh. 7:43; Luk. 24:27). Tulisan-tulisan itu disebut "firman" (Yak. 1:21-23), "firman Allah" (Luk. 11:28), "perkataan Kristus" (Kol. 3:16), "firman kebenaran" (1:18), "kitab suci" (Rm. 1:2), "Kitab Kebenaran" (Dan. 10:21), "gulungan kitab" (Mzm. 40:8), "kitab Taurat" (Neh. 8:3), "Taurat TUHAN" (Mzm. 1:3), "pedang Roh" (Ef. 6:17), "perkataan-perkataan Allah" (Rm. 3:2, BIS).

Tulisan-tulisan itu berisi janji-janji Injil (Rm. 1:2), menyatakan peraturan-peraturan Allah (Ul. 4:5), ketetapan-ketetapan dan hukum-hukum Allah, mencatat nubuat-nubuat ilahi dan kesaksian tentang Kristus (Rm. 1:2; Ul. 4:5, 14; II Ptr. 1:19, 21; Yoh. 5:39; F 10:43; 18:28; I Kor. 15:3).

Tulisan-tulisan itu penuh petunjuk yang memadai, tepat dan mampu membuat orang menjadi bijaksana, membawa dia pada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus (Luk. 16:29, 31; Ams. 6:23; II Tim. 3:15). Janji-janji atau firman itu murni dan benar (Mzm. 12:7; 119:160), sempurna (Mzm. 19:8), sangat berharga (Mzm. 19:11), hidup atau nyata dan kuat (Ibr. 4:12). Firman Tuhan dimaksudkan untuk membawa kelahiran baru (Yak. 1:18), menghidupkan (Mzm. 119:50, 93), memberi terang (Mzm. 119:130), menyegarkan jiwa (Mzm. 19:8), menguduskan (Yoh. 17:17; Ef. 5:26). Firman Tuhan menimbulkan iman (Yoh. 20:31), harapan (Mzm. 119:49; Rm. 15:4), menimbulkan ketaatan, memberi hikmat kepada orang tak berpengalaman (Ul. 17:19, 20), membersihkan hati dan mempertobatkan jiwa (Yoh. 15:3). Tulisan-tulisan itu harus menjadi pedoman atau standar pengajaran (I Ptr. 4:11), harus dipercayai (Yoh. 2:22), merupakan ajakan atau teguran (I Kor. 1:31), harus dibaca dan dikenal (II Tim. 3:15), harus dibacakan kepada orang banyak di hadapan umum (Ul. 17:19), harus diterima dengan lemah lembut sebagai Firman Allah dan ditaruh di dalam hati untuk ditaati (I Tes. 2:13; Yak. 1:21; Ul. 6:6). Walaupun semua orang perlu merindukan untuk mendengarkan firman, tulisan-tulisan itu seharusnya bukan hanya didengar, tetapi ditaati dan digunakan untuk melawan musuh-musuh rohani kita (Neh. 8:1; Mat. 4:4, 7; 7:24). Orang-orang kudus sangat menikmati dan menyukai Firman Tuhan atau tulisan-tulisan itu, mereka mengagumi dan sangat menghargainya (Mzm. 1:2; 119:82, 97, 161; Ayb. 23:12). Oleh karena itu mereka merindukannya, menyimpan Firman Tuhan di dalam hati mereka, berharap padanya, merenungkannya, bersuka serta bersandar padanya, dan menaatinya (Mzm. 119:11, 74; 119:42, 67, 162), juga membicarakannya dan berdoa agar disesuaikan dengannya, berdoa agar janji-janji di dalamnya dinyatakan (Mzm. 119:172; 119:133, 25, 28, 41, 76, 169).




Artikel yang terkait dengan Markus:


TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA