Apa yang dimaksudkan oleh Tuhan sewaktu Dia berbicara tentang "rahasia kerajaan Allah"?
Kata "rahasia" dalam Markus 4:11, 12 seperti yang ada di bagian-bagian tertentu dalam Injil, tidak dipakai dalam pengertian klasik dari rahasia-rahasia religius atau hal-hal yang tidak terpahami, melainkan hal-hal yang murni penyingkapan rahasia ilahi - hal-hal yang dibayangkan dalam ekonomi kuno dan hanya dipahami sebagian saja, tetapi yang sekarang sepenuhnya diberitakan dalam Injil (lih. I Kor. 2:6, 10; Ef. 3:3, 6, 8, 9). Rahasia-rahasia kerajaan adalah kebenaran-kebenaran Injil yang agung yang pada saat itu hanya dapat dipahami murid-murid saja, bahkan hanya sebagian, sementara orang-orang luar (yang hatinya belum terbuka bagi Injil) rahasia-rahasia ini dianggap seperti hikayat dan dongeng perumpamaan, lebih mirip subyek hiburan ketimbang kebenaran-kebenaran ilahi. Orang-orang seperti mereka itu melihat tetapi tidak mengenal, dan mendengar tetapi tidak paham, sebab penglihatan dan pemahaman rohani mereka tertutup oleh dosa. Karena penolakan keras mereka terhadap Injil, dan ketegaran mereka untuk lebih menyukai kegelapan daripada terang, mereka secara moral tidak sanggup menerima dan sama sekali acuh tak acuh (lih. nubuatan Yes. 6:9, 10, lalu bacalah Mat. 13:16 yang berlawanan).
Artikel yang terkait dengan Markus:
