Mengapa Yesus, meskipun tidak mempunyai harta dan tidak melakukan perniagaan apa pun, dituntut membayar pajak?
Dalam Matius 17:24 kita membaca bahwa pemungut bea Bait Allah datang kepada Petrus dan berkata: "Apakah gurumu tidak membayar bea ...?" Salinan The Revised Version menerjemahkan ayat tersebut sedemikian rupa untuk menunjukkan bea khusus yang disebut itu: "Dan ketika Yesus dan murid-muridNya tiba di Kapernaum, mereka yang menerima setengah syikal datang kepada Petrus dan berkata, 'Apakah gurumu' membayar setengah syikal itu? "' Sesudah membaca salinan ini kita mengerti persembahan atau bea yang disebut pemberian, dituntut oleh Hukum Musa kepada semua orang Yahudi yang sudah berusia dua puluh tahun untuk membiayai kegiatan pelayanan di Kemah Suci atau Bait Allah. Semua orang, tanpa melihat bisnis atau pekerjaan mereka wajib membayar pajak (bea) untuk tujuan-tujuan keagamaan. Tuhan kita sebagai orang Yahudi yang saleh juga membayar pajak (bea) ini untuk "menggenapkan seluruh kehendak Allah" (Mat. 3:15).
Artikel yang terkait dengan Matius: