Apa maksud pernyataan "Iebih mudah langit dan bumi lenyap daripada satu titik dari hukum Taurat batal"?
Hukum Taurat, dalam arti harfiahnya, berlangsung sampai masa Yohanes Pembaptis. Setelah dia, kerajaan surga diberitakan, kerajaan baru yang hukumnya adalah kasih, yang rajanya adalah Kristus, dan yang' anggota-anggotanya diberi kuasa Roh Kristus untuk melaksanakan hukum kasih yang lebih besar dan semakin luas, yang hukumnya mencakup dan memperkuat semua seluk-beluk hukum moral kuno. Meskipun di dalam Yesus Hukum Taurat telah kehilangan beberapa seluk beluk seremonialnya, namun tetap memegang kekuasaan yang sejati; yang kurang kuasa, bahkan menurut ukuran yang terkecil, daripada yang dimilikinya sebelumnya, Lukas 16:17; Matius 5:17-19: Kristus menggenapi hukum seremonial; Dia memelihara seluk-beluk keasliannya, dan dalam kematian-Nya semua persyaratan untuk pengurbanan telah terpenuhi dan berakhir. Sementara Dia mempertahankan Hukum Taurat dan menggenapinya, para ahli Taurat dan orang Farisi malah menghindari hukum. Oleh tafsiran-tafsiran mereka dan tambahan-tambahan, mereka benar-benar menghilangkan wewenangnya. Yesus menasihatkan supaya mereka tidak mengelak dari hukum melainkan mematuhinya. Dia bahkan menunjukkan bahwa orang-orang yang melaksanakan hukum kuno dengan sangat teliti, sebagaimana yang diperbuat Paulus, akan diberi tempat yang tinggi dalam pekerjaannya di kerajaan baru-Nya. Matius 19:17. Ini juga merupakan nasihat yang diberikan sebelum, Penebusan. Oleh karenanya cara hidup pada waktu itu adalah berusaha melaksanakan hukum. Roma 3:31: Di sini terdapat pernyataan bahwa Injil meneguhkan hukum. Orang yang tidak mengenal Injil hanya memiliki sedikit kekuatan untuk melaksanakan hukum; Injil memberi mereka kekuatan untuk menjalankannya, dan dengan demikian memberi hukum itu hak-haknya; menetapkannya, dan memungkinkan untuk menegaskan kekuasaannya. Roma 8:7: Keinginan daging adalah ungkapan Paulus untuk keadaan manusia yang alami, jahat dan keras kepala. Dalam keadaan penuh dosa dan alami, manusia tidak dapat melaksanakan hukum rohani Allah. Paulus juga menggunakan istilah "manusia lama" dalam pengertian yang sama. Ajarannya adalah "manusia lama" harus "disalibkan" (Rm. 6:6), "ditanggalkan" (Kol. 3:8, 9; Ef. 4:22). Yakobus 2:10: Ayat ini sudah pasti benar jika diterapkan pada hukum, baik sebelum atau pun sesudah Injil. Hukuman seluruh Taurat sebagai sebuah institusi akan menimpa siapa pun yang melanggar sebagian; dan di bawah Injil seseorang wajib untuk melaksanakan seluruh roh dalam hukum moral dan menaati firman Kristus. Kita tidak berani untuk tidak menaati atau tidak menyenangkan hati Kristus. I Yohanes 2:3, 4: Ayat-ayat ini merupakan klimaks yang bagus. Yohanes memberitahukan tentang "kasih sempurna", yang memampukan orang-orang Kristen yang rendah hati untuk sungguh-sungguh melaksanakan hukum kebaikan Kristus. Ini adalah rahasia yang besar. Paulus menyatakan: "Kasih adalah penggenapan hukum". Kalau kita mengasihi Yesus dengan sempurna, kita tidak akan menyakiti hati-Nya dengan ketidakpatuhan; kalau kita benar-benar mengasihi sesama, kita tidak akan mencelakakan dia, melainkan berbuat segala kebaikan semampu kita.
Artikel yang terkait dengan Matius:
