Apa yang Yesus maksudkan dengan "Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai"?

Ini merupakan bagian dari "Khotbah di Bukit", dan Lukas 12:19-34 dimaksudkan untuk menggambarkan perhatian kepada surga dan kepercayaan pada pemeliharaan Allah. Ayat yang dikutip secara khusus menegur orang percaya supaya tidak terlalu cemas atau kuatir mengenai hal-hal yang bersifat sementara. Tidak salah memang untuk mengadakan persediaan kebutuhan kita sendiri dan juga kebutuhan mereka yang bergantung kepada kita; tetapi kalau kita melakukannya, kita seharusnya tidak resah dan ragu-ragu, dan menjadikan diri sendiri serta orang lain merasa sedih karena kekuatiran kita terhadap kesukaran yang akan datang. Hal ini berkaitan dengan makanan, pakaian dan urusan-urusan duniawi kita secara umum. Segala keraguan dan kekuatiran timbul dari ketidakpercayaan, dan mirip dengan sikap orang duniawi. Kalau kita benar-benar yakin dan percaya kepada Bapa surgawi kita, maka Dia akan menyediakan semua yang kita perlukan. Akan tetapi janji ini tidak membebaskan kita dari tugas alami yaitu membuat persediaan yang masuk akal, meskipun ada beberapa orang yang secara keliru memikirkannya. Seluruh ayat, bila ditafsirkan secara luas, berarti kita harusnya melakukan pekerjaan dengan sebagaimana mestinya dan dengan sukacita serta mempercayakan kepada Bapa hal-hal lainnya dan tidak pernah kuatir, mencamkan dalam pikiran akan tugas-tugas yang lebih besar yaitu "mencari Kerajaan Allah terlebih dahulu", dan menganggap hal-hal lainnya tidak penting. Kekuatiran dalam hal ini menjadi dosa terhadap Allah kalau kekuatiran ini menampakkan ketiadaan iman secara mutlak terhadap pemeliharaan baik-Nya sebagaimana yang telah Dia janjikan.




Artikel yang terkait dengan Matius:


TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA