Nilai dan tujuan khusus apa yang terdapat dalam perumpamaan-perumpamaan Yesus?

"Tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti" (Luk. 8:10). Dean Farrar berpendapat mengenai ayat ini: "Lord Bacon berkata, 'Sebuah perumpamaan memiliki fungsi ganda; yaitu cenderung menyelubungi atau menjelaskan dengan contoh suatu kebenaran; dalam fungsi pertama perumpamaan ini bersifat menyembunyikan, tetapi dalam fungsi kedua tampaknya dirancang untuk mengajar'. Tuhan berharap supaya orang banyak itu mengerti, tetapi hasil dan manfaat semata-mata bergantung pada tingkat kesetiaan mereka. Perumpamaan-perumpamaan ini menyerupai Tiang Api, yang bagi bangsa Mesir adalah Tiang Awan".

Kebenaran yang terselubung dalam bentuk perumpamaan memang disembunyikan bagi orang banyak sebab pikiran mereka terlalu kasar untuk menerimanya. "Misalnya perumpamaan tentang biji sesawi," kata Dr. Whedon, "seandainya perumpamaan dijelaskan kepada orang Farisi serta menunjukkan bahwa Injil akan memenuhi bumi, maka hal ini hanya akan menambah rasa permusuhan dan mempercepat maksud mereka untuk menuduh Dia dengan mengatakan bahwa Dia bermaksud menumbangkan pemerintahan yang ada". Mereka sendiri, sebagaimana yang kita pelajari dari Matius 13:15, telah dengan sengaja menutup mata terhadap Injil, karena itu prinsip-prinsipnya yang benar harus disembunyikan dari mereka. Bagi beberapa orang hal ini merupakan belas kasihan, yang menghalangi mereka memakai kebenaran untuk tujuan kejahatan. Bagi beberapa lainnya hal ini semata-mata hukuman yang mereka dapatkan karena menghina kebenaran sehingga membuat mereka tidak layak. Perumpamaan menyelubungi kebenaran dari orang-orang yang suka mempermasalahkan hal-hal kecil, tetapi terbuka bagi murid-murid (Mat. 13:11). Orang-orang yang tidak mau menerima, "melihat" ceritanya, tetapi "tidak" melihat ajaran yang ada di dalamnya; "mendengar" perumpamaan yang harfiah, tetapi "tidak" memahami artinya yang tersembunyi. "Seluruh Injil akan menjadi perumpamaan bagi mereka yang tidak memiliki kunci di hatinya". Ajaran serius ini juga terdapat dalam Hukum Taurat dan nabi-nabi. Ulangan 29:3, 4; Yesaya 6:9; Yeremia 5:21; Yehezkiel 12:2.




Artikel yang terkait dengan Matius:


TIP #02: Coba gunakan wildcards "*" atau "?" untuk hasil pencarian yang leb?h bai*. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA