Mengapa Yesus kadang-kadang disebut Anak Manusia dan kadang-kadang Anak Allah?
Dianggap, bahwa ketika Yesus memakai sebutan Anak Manusia untuk diri-Nya, Ia bermaksud menekankan keadaanNya sebagai manusia dan sifat-Nya sebagai wakil manusia. Bangsa Yahudi menanti-nantikan seorang Mesias yang akan mengangkat Israel menjadi kepala bangsa-bangsa; Yesus ingin mengesankan kenyataan pada murid-murid bahwa Dia adalah wakil dari seluruh umat manusia, dan bukan hanya bangsa Yahudi. Selain itu, untuk menyatakan diri-Nya dituduh Anak Allah akan menggusarkan bangsa Yahudi sekaligus mendatangkan bagi diri-Nya tuntutan menghujat Tuhan, yang akhirnya terjadi juga (lih. Yoh. 10:36). Sebutan Anak Manusia, tidak dapat dikatakan menghujat Allah, karena itu mengungkapkan kerendahan hati dan identitas-Nya sebagai manusia. Bagaimanapun, ketika memakai gelar anak manusia, Yesus tidak meninggalkan hak-Nya sebagai Anak Allah. Sewaktu Imam Besar memintaNya bersumpah (lih. Mat. 26:63-65) dia mengakui bahwa Dia memang Anak Allah.
Artikel yang terkait dengan Matius:
untuk memisahkan teks alkitab dan catatan secara horisontal atau vertikal. [