Apa artinya dari "sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan"?

Ada kecenderungan di antara kaum Farisi (lih. Luk. 15:2) untuk memandang rendah orang berdosa dan tidak berusaha untuk memperbaikinya. Mereka membanggakan diri atas ketaatan kepada Taurat sampai kepada hal yang sekecil-kecilnya, dan hidup mereka yang bebas dari dosa yang tampak. Kristus menjumpai mereka atas dasar mereka sendiri, dan memberitahukan kepada mereka bahwa pemulihan dan perbaikan kembali orang berdosa berkenan bagi Allah. Dia menghendaki supaya tidak seorang pun binasa, tetapi semua orang harus meninggalkan dosa dan kembali kepada-Nya. Mereka menyangka karena tidak ada dosa-dosa yang mencolok dalam kehidupan mereka yang membuat mereka harus bertobat, maka mereka menganggap diri sebagai anak-anak kesayangan Allah. Kristus menunjukkan kepada mereka bahwa jika, seperti yang mereka sangka, mereka bebas dari dosa-dosa seperti itu, sikap menganggap diri saleh tidak berkenan bagi Allah, sama halnya dengan sikap orang yang tahu kalau dia berbuat salah, dan meninggalkannya serta memohon pengampunan. Diperlukan adanya pertobatan dari orang-orang yang menyatakan diri sebagai orang benar, seperti yang Kristus tunjukkan berulang kali; tetapi Dia menyampaikan ajaran lainnya pada saat itu, dan membuktikan kepada mereka, meskipun mereka menganggap diri tanpa dosa, sebagaimana yang mereka tegaskan, mereka keliru dalam sikap mereka kepada orang berdosa.




Artikel yang terkait dengan Lukas:


TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA