Bagaimana kita mendapatkan kelegaan dari kegelapan rohani dan keraguan?

Satu-satunya cara untuk terlepas dari kegelapan rohani ialah iman yang teguh kepada Kristus. Kegelapan rohani selalu berarti bahwa dalam cara tertentu atau cara lain kita sedang meragukan Dia. Kita sering tergoda untuk berpikir bahwa ada hal lain yang penting untuk dilakukan sebelum kita mulai percaya kepadaNya, kurban tertentu, kewajiban atau syarat yang harus dipenuhi, masalah yang harus diselesaikan. Tetapi, perkara-perkara ini datang sesudah iman, bukan sebelum iman. Tentu saja, jika nyata-nyata telah dilakukan kesalahan, maka itu harus diluruskan sebelum kita dapat percaya bahwa Kristus menyelamatkan kita. Tetapi, jika tidak terjadi kesalahan yang nyata maupun pengabaian kewajiban secara jelas, maka yang terpenting dan satu-satunya syarat ialah percaya kepada Kristus. Anda akan tergoda untuk menyimpang dari nasihat ini, sebab Anda telah begitu sering mendengarnya; tetapi nasihat lain apa pun tampak palsu. "Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka" (Rm. 5:6). Di sanalah satu-satunya tempat kita mendapatkan damai sejahtera dan terang. Ketika Anda percaya bahwa Dia mati bagi Anda, bahwa Dia mati agar bisa mengampuni dosa-dosa Anda dan menyucikan hati Anda, Anda akan memiliki damai sejahtera dan menemukan sang Juruselamat itu dekat dengan Anda dengan terang-Nya, penghiburan-Nya dan kuasa-Nya. Tetapi, tidak aneh jika kita merasa sedih ketika kita menyangsikan Dia. Anda akan merasa sedih ketika Anda menyangsikan teman Anda, saudara Anda, orang tua Anda. Dan ingatlah, Dia juga sedih dengan keragu-raguan kita. Baca kembali janji-janji Firman Allah, dan jangan ragu-ragu lagi bahwa itu semua ditulis bagi Anda maupun anak-anak-Nya yang lain: Yesaya 55; Yehezkiel 36:25-27; Matius 5:8, 10; Matius 7:7-11; Yohanes 3:1-9, 22; 7:38, 39; 8:36; Kisah Para Rasul 2:1-4, 16-21, 39; Roma 6; Roma 8; II Korintus 7:1; Galatia 3; Efesus 3:14-21; Kolose 3; I Tesalonika 5:23; Ibrani 4:9-11; 7:25; 9:11-14; 10:1-22, 35; 11; I Yohanes 5:4; Yudas 24:25.




Artikel yang terkait dengan Kisah Para Rasul:


TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.16 detik
dipersembahkan oleh YLSA