Apakah Kornelius sudah bertobat sebelum Petrus diminta untuk mengunjungi dia?
Julian dan para penulis terkemuka lain menganggap Kornelius sebagai satu dari beberapa orang khusus, yang mengikuti iman Kristen pada tahap-tahap paling awal dari kepercayaan ini. Posisi keagamaannya sebelum dia terlibat percakapan dengan Petrus telah menjadi pokok perdebatan. Telah menjadi perdebatan bahwa dia adalah dari bangsa bukan Yahudi, yang setelah meninggalkan dewa-dewanya dan menyembah Allah yang sejati, tetapi tidak sesuai dengan kebiasaan orang Yahudi, dan bahwa dia memberikan banyak sedekah. Dia barangkali termasuk dalam kelompok yang sama seperti Bendahara Ratu Sri Kandake, dan yang mendapat manfaat dari hubungan mereka dengan bangsa Yahudi sebegitu jauh sehingga menjadi yakin bahwa Tuhan mereka adalah Allah yang sejati. Kornelius dianggap sebagai pilihan Allah untuk menjadi buah sulung di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, tetapi dia baru menjadi pengikut Kristus setelah dia bertemu dengan Petrus. Dalam Kisah Para Rasul 10 kita diberi tahu tentang penglihatannya, dan tentang petunjuk ilahi untuknya agar mengutus orang ke Yope guna menjemput Petrus, yang telah dipersiapkan oleh penglihatan pada tengah hari mengenai benda berbentuk kain lebar yang turun dari langit untuk memberitahukan kedatangan utusan-utusan itu. Hanya setelah Petrus sampai di rumah Kornelius dan menjelaskan misinya maka Roh Kudus turun atas semua orang yang hadir dan mereka dibaptis.
Artikel yang terkait dengan Kisah Para Rasul:
