Kapan "jemaat" mula-mula disebut dengan nama itu?

Kata "jemaat" pertama kali dipakai oleh Lukas sang penginjil untuk sekelompok murid asli di Yerusalem pada hari Pentakosta (Kis. 2:47), dan selanjutnya diterapkan dalam Kisah Para Rasul, Surat-surat Kiriman dan Wahyu untuk seluruh badan atau masyarakat Kristen, seperti jemaat yang dikuduskan di hadapan Allah (Ef. 5:27), dan bagi mereka yang mengakui iman Kristen melalui para pendeta (I Kor. 12:28). Ini juga diterapkan bagi lembaga-lembaga Kristen mula-mula di berbagai kota dan propinsi (Kis. 8:1), bagi jemaat-jemaat Kristen (Rm. 16:5), dan bagi perkumpulan-perkumpulan kecil yang mencakup sahabat dan tetangga di rumah pribadi (I Kor. 11:18 dan 14:19, 28). Pada masa-masa awal dan untuk waktu yang lama setelahnya, tidak ada badan khusus dan tentu saja tidak ada denominasi; jemaat semata-mata adalah sebuah sebutan yang menggambarkan sekelompok orang percaya di mana saja. Kemudian, kelompok-kelompok ini diorganisir menjadi perhimpunan dan distrik dan paroki. Selanjutnya mereka disebut "orang Kristen", penggunaan pertama dari sebutan ini adalah di Anthiokhia. Bangsa Roma menuntut bahwa merekalah yang pertama-tama memakai nama Kristen adalah cerita lama, tetapi ia tidak tahan terhadap ujian sejarah. Sebutan "Gereja Katolik" (yang artinya "gereja universal") awalnya diberikan kepada Gereja Kristen dengan pertimbangan karena ia tidak terbatas pada bangsa Yahudi tetapi merangkul kebangsaan-kebangsaan lainnya. Penggunaan awal dari sebutan ini adalah sekitar tahun 166 TM, sedangkan Gereja Katolik Roma seperti itu baru ada beberapa abad setelahnya, sewaktu gereja asli terbagi akibat adanya persaingan di antara uskup-uskup Roma dan Konstantinopel.




Artikel yang terkait dengan Kisah Para Rasul:


TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA