Apakah Paulus terbiasa dengan Alkitab?
Sudah sangat jelas dikatakan dalam Kisah Para Rasul 27 bahwa Paulus terbiasa dengan "semua pengajaran Yunani". Tarsus, kota asalnya, adalah sebuah tempat yang termasyur dari ilmu pengetahuan dan penelitian filosofis, dan Paulus mungkin mendapatkan manfaat dari pelatihan di sekolah-sekolahnya. Anak seorang Farisi dan dilatih dari masa kanak-kanak untuk mengejar gelar doktor dalam hukum Yahudi, dan dia mungkin mendapat instruksi dalam unsur-unsur dari adat dan pengetahuan para Rabi, tentu saja termasuk Kitab Suci Yahudi. Inilah kesimpulan dari beberapa penulis yang telah mempelajari karir hidupnya. Ini tidak bisa diterapkan pada tulisan-tulisan Perjanjian Baru seperti yang kita kenal sekarang, sebab pada saat itu mereka hanya sebatas dalam proses pembuatan, dan pastinya belum lengkap; tetapi adalah anggapan yang wajar kalau dinyatakan bahwa di dalam karirnya yang selanjutnya sebagai seorang rasul, dia tidak bersikap masa bodoh terhadap tulisan-tulisan seperti. itu dan selanjutnya memang terjadi ketika berhadapan dengan berbagai peristiwa dalam kehidupan dan pelayanan Yesus. Tidak ada Perjanjian Baru, di dalam arti modern istilah itu, pada masa Paulus, dan tidak mungkin ada karena alasan yang jelas.
Artikel yang terkait dengan Kisah Para Rasul:
