Bagaimana cara kita "mencerminkan" Allah?

Bacaan di tepi halaman dalam Alkitab Versi di Revisi (II Kor. 3:18) dan terjemahan baru memakai kata "mencerminkan" dan bukan melihat. Ini membuat artinya lebih jelas. Orang-orang Kristen harus menjadi cermin, yang memantulkan kemuliaan Allah. Para pengunjung Sistine Chapel di Vatikan mendapatkan cermin-cermin kecil yang membantu mereka menikmati lukisan-lukisan Michelangelo yang hebat di langit-langit tanpa merasa tidak nyaman. Orang-orang duniawi tidak akan melihat Allah, melainkan kita, dan mereka seharusnya melihat Allah yang tercermin di dalam kita, sebagaimana lukisan-lukisan sang seniman yang terpantul dari cermin. Dengan memperlihatkan dan mencerminkan Allah, kita menjadi lebih seperti Dia secara terus-menerus ("diubahkan menjadi serupa") dengan menapaki tahap pengalaman agung yang satu ke yang lainnya ("dari kemuliaan ke kemuliaan"). "Seolah-olah berasal dari Tuhan Roh" (R.V.) dalam arti cara yang cocok dengan karakter dan cara Roh Kudus. Dia mengerjakan perubahan dalam kita dengan cara yang sempurna, yang memadai, dan saleh yang sama. Bandingkan dengan Keluaran 34:29-35; Mzm. 34:5; Kisah Para Rasul 4:13. Bacalah seluruh pasal tersebut dan selanjutnya bacalah II Korintus 3 dan 4.




Artikel yang terkait dengan Keluaran:


TIP #21: Untuk mempelajari Sejarah/Latar Belakang kitab/pasal Alkitab, gunakan Boks Temuan pada Tampilan Alkitab. [SEMUA]
dibuat dalam 0.02 detik
dipersembahkan oleh YLSA