Bukti sekular apa yang kita miliki tentang nasib istri Lot?
Tiang yang disebutkan dalam cerita yang berkaitan dengan nasib istri Lot, dalam Kejadian 19, dirujuk oleh sejumlah penulis. Yosefus (dalam Antiquities 1, 11, 14) menulis bahwa tiang itu masih tetap ada pada zamannya, dan dia telah menyaksikannya - yaitu susunan khas yang mudah hancur, batu karang yang terdiri dari kristal yang dihubungkan dari tradisi dengan peristiwa itu. Clemens Romanus, Ireneus dan Benyamin dari Tudela juga menulis tentang susunan aneh itu seperti yang tampak pada masa mereka, tetapi para penulis setelahnya menyatakan bahwa tiang ini sudah tidak ada lagi. Dikisahkan bahwa oleh hal kebetulan yang aneh, Letnan Lynch yang memimpin rombongan penyelidik Amerika di sekitar Laut Mati, telah menemukan di pantai barat daya, di suatu tempat yang disebut orang Arab Usdum, sebuah tiang yang tingginya empat puluh kaki, yang terbentuk dari kristal garam, yang tertutupi soda kapur, yang dianggapnya telah terlepas oleh karena aktivitas hujan musim dingin di atas bukit-bukit batu garam. Profesor Palmer menyatakan dalam salah satu bukunya bahwa dia sudah melihat sendiri bentuk yang sama, yang oleh bangsa Arab, dengan cara mereka yang biasa, dikaitkan dengan cerita Alkitab, meskipun sama sekali tidak pasti apakah tempatnya identik dengan apa yang dinyatakan dalam Kitab Kejadian. Beberapa komentator berpendapat bahwa sifat geologis dari batu karang dan lazimnya kristal garam membenarkan kesimpulan bahwa bagian Alkitab itu bisa saja ditafsirkan "seperti tiang garam", dan tubuh istri Lot "telah menyatu dengan tanah untuk sementara waktu oleh lapisan garam atau yang mengandung aspal".
Artikel yang terkait dengan Kejadian:
