Teori mana yang benar berkenaan dengan ibadah hari Minggu?

Sabat ditahbiskan secara ilahi sebagai hari perhentian dari pekerjaan apa pun. Dalam Gereja Yahudi, larangan-larangannya lebih kaku, dan mencemarkan hari itu akan dihukum berat. Ini adalah hari beristirahat, pendamaian, ibadah dan hari raya keagamaan (lih. Yes. 58:13, 14). Ibadah Sabat Kristen mengarah kewajiban umum yang sama untuk berpantang dari bekerja mencurahkan sebagian besar hari itu untuk beristirahat beribadah. Yesus sendiri menegur larangan-larangan Sabat seperti budak dari kaum Saduki dan Farisi, dan menunjukkan kepada mereka bahwa Sabat diadakan untuk manusia, artinya Sabat dirancang dan diadakan bagi manusia secara bersama, dan membantu terlaksananya kebaikan kita yang tertinggi. Dia menunjukkan bahwa ada beberapa tindakan sendiri yang tidak mengandung dosa, melainkan bermanfaat, dan hal seperti itu boleh dilakukan pada hari Sabat. Ini adalah pekerjaan yang dilakukan karena perlu atau karena kemurahan hati. Inilah sikap Gereja Kristen masa kini mengenai pelaksanaan hari Sabat (Kol. 2:16). Singkatnya dapat dikatakan bahwa pekerjaan yang dapat dilakukan pada hari-hari biasa seharusnya tidak dilakukan pada hari Sabat, dan pekerjaan amal dan kemurahan hati dibenarkan pada hari itu. Kita memiliki contoh ilahi untuk pantangan dalam Kejadian 2:2, 3.




Artikel yang terkait dengan Kejadian:


TIP #03: Coba gunakan operator (AND, OR, NOT, ALL, ANY) untuk menyaring pencarian Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA