Dalam arti apa orang percaya ada "di dalam Kristus"?
Rujukannya semata-mata berkenaan dengan hubungan orang percaya dengan Tuhan yang sudah bangkit, dan menyatakan hubungan rohani yang khas. Rev. David Smith, ahli teologi terkenal, menjelaskannya sebagai sebuah jalan rohani dengan empat mata rantai yang menghubungkan, yaitu: (1) Kristus bagi kita (lih. II Kor. 5:21), sebagai pengganti; (2) Kita di dalam Kristus (II Kor. 5:7; Rm. 6:11), sebagai pembenaran; (3) Kristus di dalam kita (Rm. 8:11; II Kor. 13:5; Gal. 2:20), sebagai pengudusan, dan (4) Kita bagi Kristus (II Kor. 5:10), sebagai pengabdian. Inilah keadaan murid Kristus yang sejati. Dia berdiri di dunia ini sebagai wakil dan saksi bagi Kristus. Ini bukan sekadar pertanyaan akan keselamatannya sendiri; dia harus menjadi terang yang bersinar untuk menunjukkan jalan bagi orang lain; dan harus hidup seperti Kristus, dalam keadaan apa pun yang dia alami. Seseorang yang hidup seperti Kristus dan yang semua pemikiran, perbuatan, pengaruh dan harapannya terpusat pada pelaksanaan karya Kristus, dan yang dipandu oleh kehendaknya, bisa disebut benar-benar ada "di dalam Kristus".
Artikel yang terkait dengan Kejadian: