Apa penyebab pertengkaran antara Petrus dengan Paulus di Anthlokhia?

"Tetapi waktu Kefas datang ke Anthiokhia, aku berterus terang menentangnya, sebab ia salah", tulis Paulus dalam Galatia 2:11. Dengan mempertimbangkan pernyataan Paulus, beberapa pihak mempertanyakan apakah kita dapat menganggap, baik Paulus maupun Petrus bertindak berdasarkan ilham. Masalah ilham tidak terlibat dalam peristiwa yang terjadi di Anthiokhia, sewaktu Paulus menegur Petrus atas ketidaktetapannya. Ini sekadar masalah kelemahan manusia. Sementara di bawah pengaruh dari Gereja Tinggi Yahudi Kristen tertentu, yang berasal dari Yakobus, Petrus menarik diri dan memisahkan diri dari jemaat Kristen Anthiokhia, "karena takut akan sandra-sandra yang bersunat". Akibatnya adalah Barnabas, dan sudah pasti banyak lainnya, terpengaruh oleh teladannya, yang menjadi sebuah skandal dalam masyarakat. Untuk menyelamatkan Jemaat dari kemurtadan, Paulus mendamprat Petrus karena tingkah lakunya dan memarahinya secara terbuka, karena menyerang kebebasan Injil. Tulisan-tulisan Paulus dan Petrus yang dicantumkan dalam Kanon Perjanjian Baru tentu saja terilhami, tetapi kita tidak bisa mempercayai kalau setiap kata yang mereka ucapkan selama masa hidup kekristenannya benar-benar terilhami. Paulus dan Petrus memiliki kelemahan dan batasan sebagai manusia, sama seperti yang lainnya. Tetapi sewaktu mereka menulis dengan wibawa di bawah petunjuk Roh Kudus, mereka dibebaskan dari kesalahan dan kekeliruan, dan dengan cara inilah mereka diilhami.




Artikel yang terkait dengan Galatia:


TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.02 detik
dipersembahkan oleh YLSA