Siapa yang menciptakan Iblis?
Pertanyaan ini telah membingungkan ahli-ahli teologi selama berabad-abad, dan menyebabkan diskusi yang tidak menghasilkan apa-apa. Tidak ada sumber informasi yang dapat sangat diandalkan selain yang ada dalam Alkitab yang sangat tidak lengkap. Lihat Wahyu 12:7, 9 dan II Petrus 2:4. Ayat-ayat ini dan ayat-ayat lainnya menyatakan Iblis diciptakan oleh Allah sama seperti manusia, dan dia dulu sempurna serta tanpa dosa, tetapi sama seperti manusia, besar kemungkinan dia untuk jatuh. Dan dia memang jatuh lalu dikeluarkan dari surga. Tidak bisa dipastikan apakah Allah menciptakan makhluk jahat, tetapi yang pasti Dia memang menciptakan makhluk yang berubah menjadi jahat, yang membuat kita menderita. Seluruh subyek terbungkus dalam misteri yang membuat penulis-penulis Alkitab lebih bersungguh-sungguh dalam hal-hal praktis yaitu mengajarkan kepada kita caranya dilepaskan dari kuasa Iblis ketimbang memberi kita riwayat hidupnya saja. Akan lebih baik bagi kita untuk tidak mengetahui banyak tentang dirinya dan berkaitan dengannya. Iblis adalah malaikat yang berkedudukan tinggi, yang jatuh karena ambisi yang membuatnya memberontak, dan ini merupakan bentuk sejarah konkret yang menjadi kombinasi antara Firman Tuhan dengan tradisi. Lihat Yohanes 8:44; Matius 4:1-11; Matius 25:41; Lukas 8:12; Lukas 10:18; Kisah Para Rasul 13:10; Efesus 6:11; I Petrus 5:8; I Yohanes 3:8 dan ayat-ayat lainnya. Dalam Kitab Ayub, dia menjadi musuh dan penggoda. Lihat juga dalam I Tawarikh 21:1. Milton sang penyair menggambarkan dia sebagai "pangeran atau pemimpin setan-setan". Lihat Daniel 7:10 dan Yudas 6. Ayat-ayat ini tidak dijelaskan sepenuhnya dan dugaan dianggap tidak berguna. Kejatuhan dan penghukuman terakhir dinubuatkan dalam Wahyu 20.
Artikel yang terkait dengan Daniel: