Bagaimana orang Kristen dapat menghindari kritik orang-orang yang tidak sependapat dengan cara-caranya?
Orang Kristen kadang tidak perlu menghindari kritik yang tidak adil. Ada orang-orang saleh dan bermaksud baik yang memiliki pandangan yang sempit, dan akan memaksa semua orang Kristen menjadi satu tipe (jenis) - tentu saja menurut tipe mereka - dan mereka benar-benar mempercayai apa yang mereka yakini serta mereka beribadah dalam segala hal, sebagaimana mereka sendiri beribadah. Ini sama sekali keliru. Anda mungkin ingat apa yang dikatakan Yesus kepada pengritik-Nya yang menginginkan Dia mencela seorang pekerja independen yang bukan kelompoknya (lih. Mrk. 9:40). Bapa surgawi kita melihat hati orang dan menganggap pikiran-pikiran dan kerinduan hati mereka yang paling dalam lebih penting daripada penampilan maupun upacara-upacara lahiriah. Pada zamannya Musa terganggu dengan para formalis (patuh pada nilai-nilai tradisi), perhatikan bagaimana dia menjawab mereka (lih. Bil. 11:26); dan Paulus, di tengah-tengah pelayanan misi kerasulannya yang besar, pernah menegur beberapa pengikutnya yang terlalu giat sehingga menyebabkan mereka mengkritik beberapa orang saleh yang tidak mengikuti cara-cara mereka, melainkan mulai dengan cara mereka sendiri (lih. Flp. 1:15-18). Jika Anda terus giat melakukan yang terbaik dengan rendah hati, dan meminta pimpinan ilahi setiap hari, Anda dimampukan memaafkan para pengkritik itu. Tetaplah berhubungan dengan gereja Anda dan bergaullah secara bersahabat dengan sesama anggota gereja. Berusahalah mengesampingkan semua perasaan yang berlawanan dengan setiap individu, apa pun sikap mereka di masa lalu. Kami kira Anda bisa memanfaatkan sisi sosial dari keanggotaan gereja. Orang yang menjauhi pergaulan pasti kehilangan banyak dalam hal persekutuan kristiani maupun dalam kehidupan kemasyarakatannya.
Artikel yang terkait dengan Bilangan:
. [