Mengapa Kitab Kisah Para Rasul berakhir dengan begitu tiba-tiba, tanpa menceritakan kematian Paulus?

Telah disarankan bahwa Lukas bermaksud menulis karya ketiga untuk menceritakan kejadian-kejadian sesudah karya keduanya, tetapi terhalang, atau bahwa dia sudah menulisnya dan itu telah hilang. Dugaan yang lebih wajar ialah bahwa dia meninggal selama atau di akhir masa pemenjaraan Paulus, dan bahwa dalam karya sejarahnya dia mengakhiri semua laporan peristiwa sampai akhir kehidupannya sendiri. Adalah masuk akal untuk menduga bahwa seandainya semasa hidupnya dia melihat Paulus dibebaskan dari tahanan, maka dia pasti mencatat fakta itu. Bagian akhir kitab itu kelihatannya sebagai sebuah karya yang dihentikan karena kematian. Bagaimanapun, jelas bahwa Lukas bersama Paulus ketika surat kedua kepada Timotius ditulis (lih. II Tim. 4:11) dan pada saat itu telah terjadi pengadilan yang tidak dicatat oleh Lukas. Barangkali Kisah Para Rasul ditulis selama Paulus dipenjarakan di Roma atau diselesaikan waktu itu dan dikirimkan sebelum persoalan terakhir dari perkara Paulus ditetapkan. Pendapat umum mengatakan bahwa sesudah pembebasan Paulus dia mengadakan perjalanan pemberitaan Injil lain, menembus sejauh ke Spanyol, dan bahwa pada saat pemenjaraannya yang kedua dia meninggal sebagai martir. Tidak adanya laporan Lukas tentang soal-soal ini mendorong kesimpulan bahwa dia meninggal sekitar akhir dari dua tahun yang disebutkan dalam ayat-ayat penutupnya.




Artikel yang terkait dengan 2 Timotius:


TIP #24: Gunakan Studi Kamus untuk mempelajari dan menyelidiki segala aspek dari 20,000+ istilah/kata. [SEMUA]
dibuat dalam 0.02 detik
dipersembahkan oleh YLSA