Apa yang dimaksud dengan kelahiran baru?

Mengapa manusia perlu lahir baru? Karena keberadaan manusia yang bejat menuntut itu (Yoh. 3:6; Rm. 8:7, 8), dan tidak seorang pun dapat masuk surga tanpa kelahiran baru (Yoh. 3:3). Allah mengadakan kelahiran baru ini melalui Kristus dan Roh Kudus (Yoh. 1:13; 3:6; Tit. 3:5; I Yoh. 2:29). Dia mengadakan kelahiran baru melalui firman Allah, pemberitaan kebangkitan Kristus dan anugerah penebusannya (Yak. 1:18; I Ptr. 1:3). Kelahiran baru merupakan kehendak dan rahmat Allah dan bagi kemuliaan-Nya (Yes. 43:7; Yak. 1:18; Tit. 3:5). Alkitab menggambarkan itu sebagai penciptaan baru, kebangkitan rohani, hati yang baru, roh yang baru, sebagai hal mengenakan manusia baru, mengambil bagian dalam sifat ilahi (II Kor. 5:17; Rm. 6:4; Ef. 2:1, 5; Yeh. 36:26; Rm. 7:6; Ef. 4:24; Rm. 7:22; II Ptr. 1:4). Orang yang lahir baru akan serupa dengan Allah dan Kristus, pengetahuan tentang Allah, membenci dosa, menang atas dunia dan menyukai hukum Allah dan itu ditunjukkan oleh iman pada Kristus, kebenaran dan kasih persaudaraan (Ef. 4:24; Rm. 8:29; Yer. 24:7; I Yoh. 3:9; 5:1; 2:29; 4:7; Rm. 7:22).




Artikel yang terkait dengan 2 Petrus:


TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA