Apakah suara Roh Kudus adalah suara hati nurani?

Fakta-fakta pengalaman tidak menyokong kesimpulan bahwa hati nurani dan Roh Kudus adalah sama. Hati nurani adalah kemampuan jiwa yang menyetujui atau menyalahkan sesuai dengan apa yang seseorang lakukan atau pun tidak dan apa yang diyakininya benar. Dengan menyelidiki Alkitab, berdoa dan nasihat para sahabat Kristen, seseorang acap kali mengerti bahwa apa yang sebelumnya tampak benar pada kenyataannya adalah salah. Paulus percaya dia melakukan yang benar sewaktu menganiaya orang-orang Kristen. Seorang ibu beragama Hindu melemparkan bayinya ke Sungai Gangga yakin kalau dia berbuat benar, dan hati nuraninya menyetujuinya; tetapi sewaktu dia menjadi orang Kristen dia sadar kalau pengorbanan semacam itu adalah kejam. Di semua bangsa dan sepanjang waktu, jiwa-jiwa tertentu sudah waspada dan cukup merendahkan diri untuk mendengarkan pesan-pesan langsung dari Roh Kudus, tetapi hal ini diberikan melalui Firman yang tertulis, pesan Injil dan pengetahuan tentang Yesus sehingga Roh Kudus menjadi fakta pengalaman yang positif dan tetap. Orang Kristen menguji pesan-pesan yang tampaknya datang dari Dia melalui Alkitab, melalui kepribadian Kristus, melalui nasihat sahabat-sahabat Kristen (lih. I Yoh. 4). Pesan-pesan Roh Kudus jelas dan positif, tidak meragukan dan tidak membingungkan. Dalam orang Kristen yang diterangi, suara hati nurani dengan suara Roh selalu sepakat.




Artikel yang terkait dengan 1 Yohanes:


TIP #14: Gunakan Boks Temuan untuk melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap kata dan ayat yang Anda cari. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA