Apa maksud dari "umat terpilih"?
"Umat terpilih" adalah istilah yang dipakai secara beraneka ragam. Kadang-kadang dimaksudkan gereja kuno, dan seluruh badan itu terdiri dari orang Kristen yang dibaptis; lagi maksudnya adalah orang yang terpilih untuk dibaptis; dan sekali lagi mereka adalah orang-orang yang baru dibaptis yang baru saja menerima hak-hak istimewa penuh sebagai orang Kristen. Lebih lanjut istilah ini dipakai bagi mereka yang secara khusus dipilih untuk melakukan pekerjaan Tuhan, seperti nabi-nabi dan penginjil-penginjil-Nya, dan mereka yang telah mengalami kesengsaraan bahkan mati sebagai martir. Istilah ini dipakai untuk seluruh orang Yahudi sebagai orang pilihan Allah. Akhirnya, istilah ini dipakai bagi perorangan, yang bukan karena jasa mereka sendiri, melainkan karena anugerah Allah, melalui Yesus Kristus, dipilih bukan sekadar untuk diselamatkan tetapi juga untuk dikuduskan rohnya supaya suci dan tidak bercela di hadapan Tuhan. Mereka adalah pribadi-pribadi yang secara khusus dipilih dari dunia ini untuk menjadi ahli waris keselamatan dan saksi bagi Allah di hadapan manusia. Ini bukan karena pekerjaan manusia, melainkan karena anugerah. Dalam pengertian umum, "orang terpilih" adalah mereka yang disucikan - mereka yang terpilih untuk memperoleh keselamatan melalui penyucian roh, seperti yang dijelaskan dalam I Petrus 1:2 dan ayat-ayat yang serupa. Merekalah bejana-bejana istimewa dari Roh yang dipilih karena Allah berkenan untuk melaksanakan maksud-maksud-Nya. Pemilihan ini berdasarkan anugerah, bukan jerih payah (lih. Rm. 9:18, 22, 23). Di sepanjang zaman, orang-orang seperti ini dengan jelas dipilih oleh Tuhan menjadi saksi-saksi-Nya. Pilihan ini sekaligus mengekspresikan kedaulatan dan anugerah-Nya. Paulus sendiri juga terpilih. Di sisi lain perlu diingat bahwa keselamatan diberikan karena anugerah. Seluruh subyek pemilihan telah menimbulkan perdebatan genting selama beberapa masa dan telah menimbulkan banyak perbedaan pendapat. Sikap orang Kristen terhadap Kedatangan Yesus Yang Kedua kali, haruslah dinantikan dengan doa, pengharapan, dan persiapan tiada henti.
Artikel yang terkait dengan 1 Petrus: