Versi Paralel Tafsiran/Catatan Analisa Kata ITL - draft

Pengkhotbah 4:8

Konteks
TB (1974) ©

SABDAweb Pkh 4:8

ada seorang sendirian, ia tidak mempunyai anak laki-laki atau saudara laki-laki, dan tidak henti-hentinya ia berlelah-lelah, matanyapun tidak puas m  dengan kekayaan; --untuk siapa aku berlelah-lelah dan menolak kesenangan? --Inipun kesia-siaan dan hal yang menyusahkan.

AYT (2018)

Ada seseorang tanpa orang kedua. Dia pun tidak memiliki anak laki-laki ataupun saudara laki-laki. Namun, segala kerja kerasnya tidak ada akhirnya, dan matanya pun tidak pernah puas dengan kekayaan. “Untuk siapa aku bekerja keras dan menghilangkan kesenangan diri sendiri?” Ini pun kesia-siaan, dan ini adalah pekerjaan yang menyulitkan.

TL (1954) ©

SABDAweb Pkh 4:8

yaitu: seorang yang berasing, yang tiada kawannya, lagipun tiada padanya anak atau saudara, kendatilah demikian, tiada juga berkesudahan segala pekerjaannya, dan matanyapun tiada puas melihat segala kekayaannya; maka tiada ia berkata demikian: Entah karena siapa gerangan aku bekerja dan kubiarkan diriku kekurangan perkara yang baik? Maka ini lagi sia-sia adanya dan percintaan yang amat syugul.

BIS (1985) ©

SABDAweb Pkh 4:8

Ada orang yang hidup sebatang kara tanpa anak, atau pun saudara. Meskipun begitu, ia bekerja keras terus-menerus dan hatinya tak pernah puas dengan hartanya. Untuk siapakah ia memeras keringat dan menolak segala kesenangan? Itu pun sia-sia, dan suatu cara hidup yang sengsara.

TSI (2014)

Ada orang yang hidup sendiri tanpa anak dan saudara. Tanpa hentinya dia bekerja keras dan tidak pernah puas dengan hartanya. Orang itu berkata dalam hatinya, “Untuk apa aku tidak bersenang-senang dengan hasil jerih payahku? Waktu aku mati, tidak ada keluarga dekat yang akan mewarisi semua kekayaanku ini!” Betapa sia-sianya kehidupan itu! Sangat menyedihkan!

MILT (2008)

Ada yang sendirian dan tidak berdua, anak dan saudara pun tidak ada padanya, namun tiada henti dalam segala jerih lelah, bahkan matanya pun tidak puas dengan kekayaan, lalu, "Untuk siapakah aku berjerih lelah dan membuat jiwaku kekurangan akan apa yang menyenangkan?" Ini pun kefanaan dan inilah tugas yang menyedihkan.

Shellabear 2011 (2011)

Ada seorang yang hidup sendirian, tidak memiliki orang lain. Baik anak maupun saudara tidak ada padanya. Tetapi ia tidak habis-habisnya berjerih lelah, dan matanya pun tidak puas dengan kekayaan. Tanyanya, "Untuk siapa aku berjerih lelah dan mengurangi kesenangan diri?" Ini pun kesia-siaan dan pekerjaan yang menyusahkan.

AVB (2015)

Ada seorang yang hidup bersendirian, yang tiada anak lelaki atau saudara lelaki. Biarpun dia tidak henti-henti berusaha dengan jerih lelah, namun matanya tetap tidak puas dengan kekayaan; lalu bertanyalah dia: “Untuk siapakah aku berjerih lelah dan menolak kesenangan ini?” Itu pun kesia-siaan dan perkara yang teruk.

[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno

TB ITL ©

SABDAweb Pkh 4:8

ada
<03426>
seorang
<0259>
sendirian, ia tidak mempunyai
<0369>
anak laki-laki
<01121>
atau saudara laki-laki
<0251>
, dan tidak
<0369>
henti-hentinya
<07093>
ia berlelah-lelah
<05999>
, matanyapun
<05869>
tidak
<03808>
puas
<07646>
dengan kekayaan
<06239>
; -- untuk siapa
<04310>
aku
<0589>
berlelah-lelah
<06001>
dan menolak
<02637>
kesenangan
<02896>
? -- Inipun
<02088> <01571>
kesia-siaan
<01892>
dan hal
<06045>
yang menyusahkan
<07451>
.
TL ITL ©

SABDAweb Pkh 4:8

yaitu
<03426>
: seorang
<0259>
yang berasing, yang tiada
<0369>
kawannya, lagipun
<01571>
tiada
<0369>
padanya anak
<01121>
atau saudara
<0251>
, kendatilah demikian, tiada
<0369>
juga berkesudahan
<07093>
segala
<03605>
pekerjaannya
<05999>
, dan
<01571>
matanyapun
<05869>
tiada
<03808>
puas
<07646>
melihat segala kekayaannya
<06239>
; maka tiada ia berkata demikian: Entah karena siapa
<04310>
gerangan aku
<0589>
bekerja
<06001>
dan kubiarkan diriku
<05315>
kekurangan
<02637>
perkara yang baik
<02896>
? Maka ini
<02088>
lagi
<01571>
sia-sia
<01892>
adanya dan percintaan
<06045>
yang amat syugul
<07451>
.
AYT ITL
Ada
<03426>
seseorang
<0259>
tanpa
<0369>
orang kedua
<08145>
. Dia pun
<01571>
tidak
<0369>
memiliki anak laki-laki
<01121>
ataupun saudara laki-laki
<0251>
. Namun, segala
<03605>
kerja kerasnya
<05999>
tidak ada
<0369>
akhirnya
<07093>
, dan matanya
<05869>
pun
<01571>
tidak pernah
<03808>
puas
<07646>
dengan kekayaan
<06239>
. “Untuk siapa
<04310>
aku
<0589>
bekerja keras
<06001>
dan menghilangkan
<02637>
kesenangan
<02896>
diri sendiri
<05315>
?” Ini
<02088>
pun
<01571>
kesia-siaan
<01892>
, dan ini
<01931>
adalah pekerjaan
<06045>
yang menyulitkan
<07451>
.

[<00> <0853>]
AVB ITL
Ada
<03426>
seorang
<0259>
yang hidup bersendirian
<0369> <08145>
, yang tiada
<0369>
anak lelaki
<01121>
atau saudara lelaki
<0251>
. Biarpun dia tidak
<0369>
henti-henti
<07093>
berusaha dengan jerih lelah
<05999>
, namun matanya
<05869>
tetap tidak
<03808>
puas
<07646>
dengan kekayaan
<06239>
; lalu bertanyalah dia: “Untuk siapakah
<04310>
aku
<0589>
berjerih lelah
<06001>
dan menolak
<02637>
kesenangan
<02896>
ini
<02088>
?” Itu
<01931>
pun
<01571>
kesia-siaan
<01892>
dan perkara
<06045>
yang teruk
<07451>
.

[<01571> <00> <03605> <01571> <0853> <05315>]
HEBREW
awh
<01931>
er
<07451>
Nynew
<06045>
lbh
<01892>
hz
<02088>
Mg
<01571>
hbwjm
<02896>
yspn
<05315>
ta
<0853>
roxmw
<02637>
lme
<06001>
yna
<0589>
ymlw
<04310>
rse
<06239>
ebvt
<07646>
al
<03808>
*wnye {wynye}
<05869>
Mg
<01571>
wlme
<05999>
lkl
<03605>
Uq
<07093>
Nyaw
<0369>
wl
<0>
Nya
<0369>
xaw
<0251>
Nb
<01121>
Mg
<01571>
yns
<08145>
Nyaw
<0369>
dxa
<0259>
sy (4:8)
<03426>
[+] Bhs. Inggris

TB (1974) ©

SABDAweb Pkh 4:8

ada seorang sendirian, ia tidak mempunyai anak laki-laki atau saudara laki-laki, dan tidak henti-hentinya ia berlelah-lelah, matanyapun tidak puas m  dengan kekayaan; --untuk siapa aku berlelah-lelah dan menolak kesenangan? --Inipun kesia-siaan dan hal yang menyusahkan.

TB+TSK (1974) ©

SABDAweb Pkh 4:8

6 ada seorang 1  sendirian, ia tidak mempunyai anak laki-laki 2  atau saudara laki-laki, dan tidak henti-hentinya 3  ia berlelah-lelah 5 , matanyapun 4  tidak puas dengan kekayaan; --untuk siapa aku berlelah-lelah dan menolak kesenangan? --Inipun kesia-siaan dan hal yang menyusahkan.

Catatan Full Life

Pkh 4:4-8 1

Nas : Pengkh 4:4-8

Kerja keras dan pengembangan ketrampilan sering kali didorong oleh persaingan dengan sesama manusia akibat iri hati dan roh persaingan yang mementingkan diri sendiri; motivasi-motivasi seperti itu menghancurkan diri (ayat Pengkh 4:5). Daripada itu Allah menghendaki kita mencari hidup yang tidak berlebih-lebihan -- melakukan perbuatan baik dan hidup dengan tenang dan saleh. Kita harus bekerja sama (ayat Pengkh 4:9) dan saling menolong (ayat Pengkh 4:10-11).

[+] Bhs. Inggris



TIP #08: Klik ikon untuk memisahkan teks alkitab dan catatan secara horisontal atau vertikal. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA