Pengkhotbah 7:7
KonteksTB (1974) © SABDAweb Pkh 7:7 |
Sungguh, pemerasan membodohkan orang berhikmat, dan uang suap d merusakkan hati. |
AYT (2018) | Sungguh, penindasan membuat orang berhikmat menjadi bodoh, dan suap menghancurkan hati. |
TL (1954) © SABDAweb Pkh 7:7 |
Sesungguhnya aniaya dapat memarahkan orang alim juga, dan hadiah merusakkan hati. |
BIS (1985) © SABDAweb Pkh 7:7 |
Jika orang arif menipu, bodohlah tindakannya; jika orang menerima uang suap, rusaklah wataknya. |
TSI (2014) | Orang bijak yang ditindas bisa menjadi seperti orang bodoh. Uang suap dapat merusak pikiran seseorang sehingga dia mengubah keputusannya. |
MILT (2008) | Sebab penindasan membodohkan orang bijak dan suap merusak hati. |
Shellabear 2011 (2011) | Sungguh, pemerasan membuat orang bijak jadi bodoh, dan uang suap merusak hati. |
AVB (2015) | Lantaran penindasan orang bijaksana naik gila, dan wang sogokan merosakkan hati. |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Pkh 7:7 |
|
TL ITL © SABDAweb Pkh 7:7 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
HEBREW | |
[+] Bhs. Inggris |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Pkh 7:7 |
Sungguh, pemerasan 1 membodohkan orang berhikmat, dan uang suap 2 merusakkan hati. |
[+] Bhs. Inggris |