Musa inilah yang menjadi pengantara dalam sidang jemaah di padang gurun ¹  di antara malaikat ^z  yang berfirman kepadanya di gunung Sinai dan nenek moyang ^a  kita; dan dialah yang menerima firman-firman ^b  yang hidup untuk menyampaikannya kepada kamu. ^c 

Maka sampailah kabar tentang mereka itu kepada jemaat di Yerusalem, lalu jemaat itu mengutus Barnabas ^u  ke Antiokhia.

Kira-kira pada waktu itu raja Herodes ^m  mulai bertindak dengan keras terhadap beberapa orang dari jemaat.

berangkatlah ia mengelilingi Siria ^m  dan Kilikia ⁿ  sambil meneguhkan jemaat-jemaat ^o  di situ.

Demikianlah jemaat-jemaat diteguhkan ^{1  y}  dalam iman dan makin lama makin bertambah besar jumlahnya. ^z 

Maka bersidanglah rasul-rasul dan penatua-penatua untuk membicarakan soal itu.

Maka sangat ketakutanlah ^l  seluruh jemaat ¹  dan semua orang yang mendengar hal itu.

Demikianlah Petrus ditahan di dalam penjara. Tetapi jemaat ¹  dengan tekun mendoakannya ^{2  s}  kepada Allah.

Ia sampai di Kaisarea ⁿ  dan setelah naik ke darat dan memberi salam kepada jemaat, ia berangkat ke Antiokhia. ^o 

Karena itu ia menyuruh seorang dari Miletus ^b  ke Efesus dengan pesan supaya para penatua ^c  jemaat datang ke Miletus.

Di tiap-tiap jemaat rasul-rasul itu menetapkan penatua-penatua ^{1  b}  bagi jemaat itu dan setelah berdoa dan berpuasa, ^c  mereka menyerahkan penatua-penatua itu kepada Tuhan, ^d  yang adalah sumber kepercayaan mereka.

Setibanya di Yerusalem mereka disambut oleh jemaat dan oleh rasul-rasul dan penatua-penatua, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka. ^t 

Tetapi Saulus ^p  berusaha membinasakan jemaat itu ^q  dan ia memasuki rumah demi rumah dan menyeret laki-laki dan perempuan ke luar dan menyerahkan mereka untuk dimasukkan ke dalam penjara.

Selama beberapa waktu jemaat di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria ^v  berada dalam keadaan damai. Jemaat itu dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan ¹ . Jumlahnya makin bertambah ^w  besar oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus.

Pada waktu itu dalam jemaat di Antiokhia ^t  ada beberapa nabi ^u  dan pengajar, ^v  yaitu: Barnabas ^w  dan Simeon yang disebut Niger, dan Lukius orang Kirene, ^x  dan Menahem yang diasuh bersama dengan raja wilayah Herodes, ^y  dan Saulus.

Setibanya di situ mereka memanggil jemaat berkumpul, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka, ⁱ  dan bahwa Ia telah membuka pintu ^j  bagi bangsa-bangsa lain kepada iman.

Saulus ^m  juga setuju, bahwa Stefanus mati dibunuh.(8-1b) Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat ¹  terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ⁿ  ke seluruh daerah Yudea dan Samaria. ^o 

Mereka diantarkan oleh jemaat sampai ke luar kota, lalu mereka berjalan melalui Fenisia ^r  dan Samaria, dan di tempat-tempat itu mereka menceriterakan tentang pertobatan ^s  orang-orang yang tidak mengenal Allah. Hal itu sangat menggembirakan hati saudara-saudara di situ.

Maka rasul-rasul dan penatua-penatua ^p  beserta seluruh jemaat itu mengambil keputusan untuk memilih dari antara mereka beberapa orang yang akan diutus ke Antiokhia ^q  bersama-sama dengan Paulus dan Barnabas, yaitu Yudas yang disebut Barsabas dan Silas. ^r  Keduanya adalah orang terpandang di antara saudara-saudara itu.

Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu ^a  untuk pertama kalinya ^b  disebut Kristen ¹ .