Dalam banyak perumpamaan yang semacam itu Ia memberitakan firman kepada mereka sesuai dengan pengertian ^l  mereka,

Lalu Ia berkata kepada mereka: "Tidakkah kamu mengerti perumpamaan ini? Kalau demikian bagaimana kamu dapat memahami semua perumpamaan yang lain?

supaya: Sekalipun melihat, mereka tidak menanggap, sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti, supaya mereka jangan berbalik dan mendapat ampun. ^z "

Dan ketika Yesus mengetahui apa yang mereka perbincangkan, Ia berkata: "Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Belum jugakah kamu faham dan mengerti? Telah degilkah ^q  hatimu?

Lalu kata-Nya kepada mereka: "Masihkah kamu belum mengerti? ^t "

Mereka tidak mengerti perkataan itu, ^k  namun segan menanyakannya kepada-Nya.

Jawab Yesus kepada mereka: "Kamu sesat, justru karena kamu tidak mengerti Kitab Suci ⁱ  maupun kuasa Allah.

Tetapi ia menyangkalnya dan berkata: "Aku tidak tahu dan tidak mengerti apa yang engkau maksud. ^y " Lalu ia pergi ke serambi muka (dan berkokoklah ayam).

Maka jawab-Nya: "Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya ¹ ,

Lalu Yesus memanggil lagi orang banyak dan berkata kepada mereka: "Kamu semua, dengarlah kepada-Ku dan camkanlah.

Tetapi kata Yesus kepada mereka: "Kamu tidak tahu apa yang kamu minta. ^s  Dapatkah kamu meminum cawan ^t  yang harus Kuminum dan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima? ^u "

Jawab-Nya: "Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah, ^x  tetapi kepada orang-orang luar ^y  segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan,

sebab sesudah peristiwa roti itu mereka belum juga mengerti, dan hati mereka tetap degil. ^d 

Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan. ^p "

Mereka membawa Yesus ke tempat yang bernama Golgota, yang berarti: Tempat Tengkorak.

Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku ¹ ? ^a 

Tetapi kamu berkata: ^p  Kalau seorang berkata kepada bapanya atau ibunya: Apa yang ada padaku, yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk korban--yaitu persembahan kepada Allah--,

Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: "Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah! ^q " Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakan ^r  sesuatu kepada Yesus.

Mereka memegang pesan tadi sambil mempersoalkan di antara mereka apa yang dimaksud dengan "bangkit dari antara orang mati."

Kemudian sambil menengadah ke langit ^e  Yesus menarik nafas ^f  dan berkata kepadanya: "Efata!", artinya: Terbukalah!