Ketika kabar itu sampai kepada Yoab--memang Yoab telah memihak kepada Adonia, sekalipun ia tidak memihak kepada Absalom--maka larilah Yoab ke kemah TUHAN, lalu memegang tanduk-tanduk ^o  mezbah.

Maka berundinglah ia dengan Yoab, ^f  anak Zeruya dan dengan imam Abyatar ^g  dan mereka menjadi pengikut dan pembantu Adonia.

Demikianlah darah mereka akan ditanggungkan kepada Yoab dan keturunannya untuk selama-lamanya, tetapi Daud dan keturunannya dan keluarganya dan takhtanya akan mendapat selamat dari pada TUHAN sampai selama-lamanya."

Sesudah Daud memukul kalah orang Edom, maka panglima Yoab pergi menguburkan orang-orang yang mati terbunuh, lalu menewaskan semua laki-laki di Edom; ⁿ 

enam bulan lamanya Yoab diam di sana dengan seluruh Israel, sampai dilenyapkannya semua laki-laki di Edom.

Hal itu kedengaran kepada Adonia dan kepada semua undangan yang bersama-sama dengan dia, ketika mereka baru habis makan. Ketika Yoab mendengar bunyi sangkakala itu, ia berkata: "Apakah sebabnya kota ^q  begitu ribut?"

Kemudian diberitahukanlah kepada Salomo, bahwa Yoab sudah lari ke kemah TUHAN, dan telah ada di samping mezbah. ^p  Lalu Salomo menyuruh Benaya ^q  bin Yoyada: "Pergilah, pancung dia."

Benaya masuk ke dalam kemah ^r  TUHAN serta berkata kepadanya: "Beginilah kata raja: Keluarlah. ^s " Jawabnya: "Tidak, sebab di sinilah aku mau mati." Lalu Benaya menyampaikan jawab itu kepada raja, katanya: "Beginilah kata Yoab dan beginilah jawabnya kepadaku."

Kata raja kepadanya: "Perbuatlah seperti yang dikatakannya; pancunglah dia dan kuburkanlah dia; dengan demikian engkau menjauhkan dari padaku dan dari pada kaumku noda darah ^t  yang ditumpahkan Yoab dengan tidak beralasan.

Ketika didengar Hadad di Mesir, bahwa Daud telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya dan bahwa panglima Yoab sudah mati juga, maka berkatalah Hadad kepada Firaun: "Biarkanlah aku pergi ke negeriku."

Dan lagi engkaupun mengetahui apa yang dilakukan kepadaku oleh Yoab, ^g  anak Zeruya, apa yang dilakukannya kepada kedua panglima Israel ¹ , yakni Abner ^h  bin Ner dan Amasa ⁱ  bin Yeter. Ia membunuh mereka dan menumpahkan darah dalam zaman damai seakan-akan ada perang, sehingga sabuk pinggangnya dan kasut kakinya berlumuran darah.