Di tepi sungai-sungai Babel, ^t  di sanalah kita duduk sambil menangis, ^u  apabila kita mengingat Sion. ^v 

Orang yang berjalan maju dengan menangis ^x  sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.

Jiwaku menangis karena duka hati, ^l  teguhkanlah aku ^m  sesuai dengan firman-Mu. ⁿ 

imam-imam mereka gugur oleh pedang, ⁱ  dan janda-janda mereka tidak dapat menangis.

(55-3) Perhatikanlah aku dan jawablah ^a  aku! Aku mengembara dan menangis karena cemas, ^b 

(55-18) --Di waktu petang, ^x  pagi ^y  dan tengah ^z  hari aku cemas dan menangis; dan Ia mendengar suaraku.

Nyanyian. Mazmur bani Korah. Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Mahalat Leanot. Nyanyian pengajaran Heman, orang Ezrahi. (88-2) Ya TUHAN, Allah yang menyelamatkan aku, ^d  siang hari aku berseru-seru, ^e  pada waktu malam aku menghadap Engkau ¹ .

(39-13) Dengarkanlah doaku, ya TUHAN, dan berilah telinga kepada teriakku minta tolong, ^y  janganlah berdiam ^z  diri melihat air mataku! ^a  Sebab aku menumpang ^b  pada-Mu, aku pendatang ^c  seperti semua nenek moyangku. ^d 

(69-11) Aku meremukkan diriku dengan berpuasa, ^p  tetapi itupun menjadi cela bagiku;

Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, ^u  akan menuai ^v  dengan bersorak-sorai ¹ . ^w 

(31-10) Kasihanilah aku, ya TUHAN, sebab aku merasa sesak; ^p  karena sakit hati ^q  mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku. ^r 

(69-4) Lesu aku karena berseru-seru, ^b  kerongkonganku kering; mataku nyeri ^c  karena mengharapkan Allahku.

Air ^b  mataku berlinang seperti aliran air ¹ , karena orang tidak berpegang ^c  pada Taurat-Mu.

(42-4) Air mataku ^o  menjadi makananku siang dan malam, karena sepanjang hari orang berkata kepadaku: "Di mana Allahmu? ^p "

(30-6) Sebab sesaat ^g  saja Ia murka, ^h  tetapi seumur hidup ⁱ  Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan, ^j  menjelang pagi ^k  terdengar sorak-sorai.

(88-10) mataku ^q  merana karena sengsara. Aku telah berseru ^r  kepada-Mu, ya TUHAN, sepanjang hari, telah mengulurkan tanganku ^s  kepada-Mu.

Firman-Mu itu pelita ^r  bagi kakiku dan terang ^s  bagi jalanku ¹ .

Kalau ternyata penting, bahwa aku juga pergi, maka mereka akan pergi bersama-sama dengan aku.

Sahut Laban: "Lebih baiklah ia kuberikan kepadamu dari pada kepada orang lain; maka tinggallah padaku."

Dan sekarang, satu permintaan saja kusampaikan kepadamu; janganlah tolak permintaanku." Jawab perempuan itu kepadanya: "Katakanlah!"