Demikian dibujuknya akan dia dengan pelbagai tipunya, dan diajaknya dengan perkataan mulutnya yang manis-manis.

Bahwa orang miskin berkata dengan memohon-mohon, tetapi orang kaya menyahut dengan kasar.

Barangsiapa yang memberi jawab dengan perkataan yang patut, ia itu mengatupkan mulut orang seperti dengan kucup.

Balikkanlah dirimu kepada pengajaranku; bahwasanya aku akan mencurahkan rohku kepadamu dengan limpahnya serta memberitahu perkataanku kepadamu.

Perkataan yang dikenakan dengan sepertinya itu laksana buah kasturi keemasan dalam rantang perak adanya.

Seorang hamba yang mengerti, tetapi tiada juga memberi jawab, janganlah diajar akan dia dengan perkataan.

supaya dilepaskannya dikau dari pada perempuan jalang, dari pada perempuan yang tiada ketahuan, yang membujuk-bujuk dengan perkataannya,

supaya dipeliharakannya dikau dari pada perempuan jalang, dari pada orang yang tiada ketahuan, yang membujuk dengan perkataannya.

Maka ditangkapnya akan orang muda itu, diciumnya akan dia, maka dengan muka tebal ia berkata kepadanya demikian:

Bahwa perkataan orang pengumpat itu laksana suap yang sedap-sedap, maka turunlah itu ke dalam hati dengan manis-manisnya.

Tak baik, tak baik! kata orang yang empunya, tetapi setelah sudah hilang, maka dipujinya dengan tiada perhinggaan.

Adapun perkataan orang pengumpat itu seperti makanan yang sedap, maka masuklah ia itu dengan senang sampai ke dalam hati.

Barangsiapa yang merampas harta benda ibu bapanya serta katanya: Tiada salah! maka orang itu sama dengan penyamun.

Jikalau kiranya kata mereka itu kepadamu: Marilah serta kami, biarlah kita mengintai akan menumpahkan darah orang; biarlah kita mengadang akan orang yang tiada bersalah, yaitu dengan tiada semena-mena;

Bahwa seorang miskin dibenci jikalau oleh saudara-saudaranya sekalipun, istimewa pula segala sahabatnya akan menjauhkan dirinya dari padanya. Maka ia mengejar akan mereka itu dengan katanya, tetapi tiada diindahkannya.

lamun jangan dengan mewahku aku menyangkal akan Dikau sambil kataku: Siapakah Tuhan itu? atau jangan dari sebab kepapaanku aku mulai mencuri dan menghujat akan nama Allahku.

yaitu: kubur dan rahim yang mandul dan bumi, yang tiada kenyang dengan air, dan apipun tiada tahu berkata demikian: Telah cukuplah sudah!

Apabila engkau berjalan-jalan, maka iapun kelak memimpin akan dikau, apabila engkau berbaring tidur, maka iapun kelak menunggui akan dikau, dan apabila engkau jaga dari pada tidurmu, maka iapun akan berkata-kata dengan dikau.

Siapa gerangan telah naik ke sorga atau telah turun dari sana? Siapakah telah menggenggam angin dengan tangannya? Siapakah telah membungkus air itu dengan sehelai kain? Siapakah telah menetapkan segala pihak bumi? Siapa gerangan namanya dan siapa gerangan nama anaknya? Katakanlah jikalau kiranya engkau mengetahuinya.

Janganlah engkau berkata-kata, sehingga kedengaranlah katamu kepada orang bodoh, karena dicelakannya kelak budi perkataanmu.