Lalu Yesus berkata lagi, "Begitu juga orang-orang yang terakhir akan menjadi yang pertama, dan orang-orang yang pertama akan menjadi yang terakhir."

Nah, ambillah upahmu, dan pergilah. Saya memang ingin memberi kepada orang yang masuk terakhir itu upah yang sama dengan yang saya berikan kepadamu.

Tetapi mereka tidak mendapat satu bukti pun, meskipun banyak yang maju sebagai saksi dusta. Akhirnya ada dua orang yang tampil ke depan.

Ajarkan mereka mentaati semua yang sudah Kuperintahkan kepadamu. Dan ingatlah Aku akan selalu menyertai kalian sampai akhir zaman."

Petang hari, pemilik kebun anggur itu berkata kepada mandurnya, 'Panggillah pekerja-pekerja itu dan bayarlah upah mereka masing-masing, mulai dari orang yang masuk terakhir sampai kepada yang masuk pertama.'

'Pekerja-pekerja yang datang terakhir itu cuma bekerja satu jam. Sedangkan kami bekerja seharian di bawah panas terik matahari, namun Tuan membayar mereka sama dengan kami!'

Lalu ia pergi dan membawa tujuh roh lain yang lebih jahat dari dia. Kemudian mereka masuk ke dalam orang itu, lalu tinggal di situ. Dan akhirnya keadaan orang itu menjadi lebih buruk dari semula. Itulah juga yang akan terjadi dengan orang-orang jahat zaman ini."

Karena itu, suruhlah orang menjaga kuburan itu baik-baik sampai hari yang ketiga, supaya pengikut-pengikut-Nya tidak dapat mencuri mayat-Nya lalu berkata kepada orang-orang bahwa Ia sudah dibangkitkan dari kematian. Dan penipuan yang terakhir ini akan lebih buruk daripada yang pertama."

Akhirnya wanita itu sendiri meninggal juga.

Akhirnya tuan tanah itu mengirim kepada mereka anaknya sendiri. 'Pasti anak saya akan dihormati,' pikirnya.

Tetapi banyak orang yang sekarang ini pertama akan menjadi yang terakhir dan yang sekarang ini terakhir akan menjadi yang pertama."

Tetapi orang yang bertahan sampai akhir, akan diselamatkan.

Akhirnya Yesus selesai mengajar, dan orang-orang yang ada di situ heran sekali mendengar pengajaran-Nya.

Lalu Yesus mengakhiri perumpamaan itu begini, "Banyak yang dipanggil, tetapi sedikit saja yang terpilih."

lalu akhirnya Simon, si Patriot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Yesus.

Kalian akan dibenci oleh semua orang karena kalian pengikut-Ku. Tetapi orang yang bertahan sampai akhir akan diselamatkan.

Akhirnya pengikut-pengikut Yesus itu mengerti bahwa Yesus menyuruh mereka berhati-hati bukannya terhadap ragi yang dipakai untuk membuat roti, tetapi terhadap pengajaran-pengajaran orang-orang Farisi dan Saduki.

Kalau ia tidak menerima nasihat orang-orang itu, beritahukanlah hal itu kepada jemaat. Dan akhirnya, kalau ia tidak mau menerima nasihat jemaat, anggaplah ia sebagai penagih pajak dan seorang yang tidak mengenal Allah."

Kemudian Yesus pergi ke Bukit Zaitun, dan sedang Ia duduk, pengikut-pengikut-Nya datang untuk berbicara dengan Dia secara pribadi. "Beritahukan kepada kami kapan semuanya itu akan terjadi," kata mereka kepada-Nya. "Tanda-tanda apakah yang menunjukkan kedatangan Bapak dan akhir zaman?"

Yesus mengakhiri cerita-Nya dengan kata-kata ini, "Begitu juga Bapa-Ku di surga akan memperlakukan kalian masing-masing, kalau kalian tidak mengampuni saudaramu dengan ikhlas."