Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 12 dari 12 ayat untuk zaman dahulu AND book:4 (0.036 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Bil 21:10) (jerusalem) Bagian ini berasal dari zaman belakangan. Maksudnya ialah: melengkapi tradisi tua dengan memanfaatkan keterangan-keterangan yang tercantum dalam Bil 33 (lih catatan) dan Ula 2. Dengan jalan itu perjalanan umat Israel direkonstruksikan. Ke dalam rekonstruksi itu dimasukkan dua petikan dari persajakan Ibrani di zaman dahulu, Bil 21:14-15 dan Bil 21:17-18.
(0.95) (Bil 15:38) (jerusalem: jumbai-jumbai) Jumbai dengan benang ungu kebiru-biruan (benang itu penting sekali bagi pakaian ibadat) bermaksud mengingatkan bahwa jemaat Israel adalah jemaat yang kudus. Pada gambar orang Farisi dari zaman dahulu dan menurut Ula 22:12 jumbai-jumbai semacam itu dipasang pada kelim baju sekeliling. Di zaman Yahudi jumbai-jumbai itu hanya dipasang pada ujung-ujung saja. Yesus menyesuaikan diri dengan adat itu, Mat 9:20 tetapi Ia mengecam mereka yang berperaga dengan jumbai-jumbai itu. Mat 23:5. Bil 15:37-41 menjadi bagian pertama dalam doa Yahudi yang disebut Syema, Ula 6:4+.
(0.88) (Bil 19:1) (jerusalem) Bab ini merupakan suatu kesatuan: air pentahiran, Bil 19:17-22, yang dibuat dengan abu seekor lembu betina yang merah warnanya dan yang disembelih serta dibakar di luar perkemahan, Bil 19:1-10, lalu air itu dipakai untuk menghilangkan kenajisan yang disebabkan oleh mayat yang disentuh, Bil 19:11-16. Tata upacara kuno yang hanya disinggung dalam Bil 31:23 (dan Ibr 9:13) itu merupakan suatu adat yang bercirikan tahyul dan disahkan oleh hukum Taurat dan dianggap sebagai korban penghapus dosa, Bil 19:17 dan bandingkan Bil 19:4-5 dengan Ima 16:27 dan Bil 19:8 dengan Imam Bil 16:28. Masih ada adat-adat lain yang oleh hukum Musa diambil alih dan dilegitimasikan, Ima 14:2-7; 16:5-10; Bil 5:17-28; Ula 21:1-9. Lembu betina itu haruslah merah, oleh sebab di kawasan timur pada zaman dahulu apa saja yang berwarna merah mempunyai daya penangkis. Warna itu membuat orang berpikir kepada darah yang mengandung daya hidup. Karena itu warna merah itu melindungi orang terhadap kematian (dan apa yang menyebabkan kematian).
(0.73) (Bil 23:4) (ende)

Ramalan-ramalan jang terkumpulkan disini (berupa berkah atas Israil) mungkin sekali baru kemudian dikarang dan oleh pengarang ditaruh dalam mulut tukang tenung kafir, jang dalam tradisi kiranja diketahui sebagai orang jang pernah mengutjapkan berkah kepada Israil. Dalam nubuat-nubuat ini dirumuskanlah harapan Israil dan kejakinannja, bahwa ia adalah umat Allah jang terpilih dan terberkati, baik dahulu maupun dimasa jang akan datang.

(0.73) (Bil 35:11) (jerusalem: haruslah kami memilih) Orang Israel hanya mengambil alih dan memasukkan ke dalam agamanya sendiri apa yang sudah ada di negeri Kanaan dahulu. Memang pada banyak bangsa tempat-tempat kudus mempunyai hak suaka dan menjadi tempat perlindungan bagi orang yang dikejar.
(0.72) (Bil 34:19) (jerusalem: nama orang-orang itu) Semua nama dalam daftar ini adalah nama baru, kecuali Yosua dan Kaleb. Memang seluruh angkatan yang namanya disebut dalam daftar-daftar dahulu harus mati di luar negeri Kanaan, bdk Bil 14:23; 26:64-65. Penggubah bab ini mau menempatkan pembagian negeri Kanaan di bawah kewibawaan Musa, meskipun baru terlaksana setelah Israel merebut negeri itu, Yos 14:1-19:51.
(0.71) (Bil 5:11) (jerusalem) Dengan jalan yang ditetapkan di sini keputusan dalam pengadilan diserahkan kepada Tuhan, manakala bukti tidak ada. hal semacam itu dahulu kala cukup lazim dan masih dipakai di abad-abad pertengahan di Eropa. Suatu jalan untuk mendapat keputusan yang dianggap keputusan Allah ialah: melemparkan orang tertuduh ke dalam air sungai. Tetapi jalan yang ditunjuk Bil 5:11-31 tidak dikenal di luar Israel. namun ini pasti sebuah adat kuno yang dilengkapi dengan upacara-upacara yang berasal dari agama Israel, yaitu peranan imam di dalamnya persembahan, sumpah dsb.
(0.71) (Bil 24:17) (jerusalem: bintang terbit dari Yakub) Dalam kebudayaan orang timur dahulu bintang adalah lambang seorang dewa dan lambang seorang raja yang didewakan, bdk Yes 14:12. Di sini bintang itu agaknya melambangkan wangsa Daud dan melalui wangsa Daud mengenai Mesias
(0.71) (Bil 32:38) (jerusalem: kota-kota) Kota-kota yang disebut dalam Bil 32:37-38 sebagai kota Gad dan Ruben melingkupi sebuah daerah yang lebih luas dari pada wilayah Yaezer dan Gilead semula, bdk Bil 32:1. Wilayah kota-kota itu sampai anak sungai Arnon di perbatasan wilayah bangsa Moab. Wilayah kota-kota itu mencakup daerah Sihon dahulu. Caranya kota-kota itu terserak tidak menghasilkan dua wilayah tersendiri dan terpisah. Begitu daftar-daftar itu menyatakan bahwa suku-suku Ruben dan Gad dianggap satu, Yos 13:8.
(0.70) (Bil 11:1) (sh: Bersungut-sungut dahulu (Selasa, 19 Oktober 1999))
Bersungut-sungut dahulu

Itulah yang sering dilakukan oleh bangsa Israel ketika menghadapi kesulitan hidup. Mereka tidak segera mencari wajah Tuhan untuk berdoa memohon bimbingan, petunjuk, dan pimpinan-Nya untuk mengatasi segala kesulitan. Sunggut-sungut adalah satu bentuk pemberontakan terhadap Allah, karena merupakan bentuk ekspresi menyalahkan dan menuduh Allah sebagai penyebab dari semua "nasib buruk" (ayat zaman+dahulu+AND+book%3A4&tab=notes" ver="">2) dan menuntut pertanggungjawaban Allah. Yang paling buruk, sikap ini juga menandakan ketidakpercayaan dan ketidaktaatan kepada Allah mereka. Apakah kita seperti mereka?

Serba spontan. Allah murka dan langsung mendatangkan hukuman yaitu api Allah yang akan menghanguskan mereka. Respons spontan atas nasib buruk juga diikuti dengan respons spontan atas hukuman Allah (ayat zaman+dahulu+AND+book%3A4&tab=notes" ver="">2). Begitulah pola umum cara orang Israel berdosa dan bertobat. Serba spontan namun tidak bertahan lama. Serba spontan namun tidak memiliki kesungguhan. Ini dibuktikan dari peristiwa-peristiwa selanjutnya. Pola inilah (tindakan dan pertobatan) yang masih dianut Kristen kini. Begitu cepat melangkahkan kaki untuk berbuat dosa dan begitu cepat bertobat. Perlu dipertanyakan apakah pertobatan ini didasari suatu penyesalan dan pengakuan yang sungguh, yang dilanjutkan dengan tekad baru? Kerjakanlah keselamatanmu dengan sungguh-sungguh.

(0.68) (Bil 7:24) (sh: Arti persembahan (Rabu, 13 Oktober 1999))
Arti persembahan

Umat Israel tidak mengenal pepatah yang mengatakan "karena aku memberi maka engkau pun harus memberi". Pepatah ini hanya akan menjebak orang untuk berpikir bahwa Tuhan akan memenuhi/menjawab permintaan/kebutuhan kita, bila kita telah terlebih dahulu mempersembahkan sesuatu kepada-Nya. Persembahan sebenarnya merupakan cara umat mengungkapkan kasih dan semangat persekutuan mereka. Benda-benda seperti emas, perak, dan berbagai persembahan lainnya seperti minyak, tepung, hewan yang dikorbankan dipersembahkan sebagai ungkapan syukur suku-suku Israel yang merasakan pemeliharaan Allah.

Arti persembahan mengalami degradasi (penurunan). Berbeda dengan pemahaman umat Israel tentang arti persembahan, umat Kristen masa kini masih terjebak pada pola pemikiran, apabila aku memberi, maka engkau pun harus memberi. Ungkapan kasih dan sukacita atas karya keselamatan yang Allah anugerahkan hilang bersama dengan sikap pola pikir yang mementingkan diri sendiri! Setiap orang Kristen seharusnya memiliki komitmen yang sama, yaitu rela menyerahkan seluruh segi kehidupan kepada Allah sebagai ungkapan kasih dan syukur atas pemeliharaan dan penyelamatan yang telah dipersembahkan dan dianugerahkan Allah.

(0.67) (Bil 18:1) (sh: Apakah Reformasi itu? (Minggu, 31 Oktober 1999))
Apakah Reformasi itu?

Pada tanggal 31 Oktober 1517, Martin Luther mengobrak-abrik ajaran gereja saat itu, yang dianggap memutarbalikkan kebenaran firman Tuhan. Mata jemaat dimelekkan, ajaran jemaat diluruskan. Ia mulai menjabarkan ulang dan mengembalikan ajaran firman Tuhan kepada posisi dan arti yang sebenarnya. Itulah reformasi.

Tugas dan tanggung jawab Lewi. Sebelum Martin Luther bergerak mengadakan reformasi, Allah telah terlebih dahulu mengadakan reformasi terhadap umat Israel, khususnya tentang tugas dan jabatan imam. Sesudah Allah meneguhkan kembali pilihan-Nya atas Harun, Allah juga kembali mengkonfirmasi ulang uraian tugas, tanggung jawab dan hak Harun serta suku Lewi. Betapa istimewa tugas yang mereka pikul. Mereka menjadi pelaksana kehidupan ibadah. Di bahu mereka tertanggung hubungan umat dengan Allah. Tugas semulia itu berakibat pada tanggung jawab yang besar pula. Mereka harus menjaga kekudusan Kemah Suci dan kekudusan ibadah, sekaligus menjaga agar orang awam tidak melanggar penyelenggaraan pelayanan tersebut. Kesalahan dalam hal tersebut menjadi tanggungan mereka.

Saling melengkapi dan melayani. Harun dan sukunya dikhususkan untuk melayani Tuhan. Mereka tidak memiliki tanah dan pekerjaan, juga tidak memiliki penghasilan. Betapa berat risiko panggilan Tuhan. Tetapi Tuhan mengerti dan sangat memahami kebutuhan mereka. Pengorbanan sebesar itu tidak sia-sia di hadapan Allah. Semua persembahan umat yang tidak dibakar menjadi milik mereka, hal ini dimaksudkan untuk mencukupi kebutuhan mereka. Jika Anda dipanggil Tuhan untuk melayani Dia sepenuh waktu, jangan kuatir, Tuhan pasti mencukupi kebutuhan Anda. Bila Anda bekerja di dunia sekuler, Anda wajib memikirkan kehidupan para hamba Tuhan.

Renungkan: Ada suatu kepastian dan jaminan hidup bagi setiap orang yang Allah panggil untuk melayani Dia dan umat-Nya yang melayani-Nya dengan setia.

Doa: Tuhan, kami mau melayani-Mu sepanjang umur kami. Engkau menjamin hidup kami kini dan yang akan datang.



TIP #07: Klik ikon untuk mendengarkan pasal yang sedang Anda tampilkan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.10 detik
dipersembahkan oleh YLSA